Mohon tunggu...
Subhan Riyadi
Subhan Riyadi Mohon Tunggu... Lainnya - Abdi Negara Citizen Jurnalis

Stop! Rasialisme anti minoritas apa pun harus tak terjadi lagi di Indonesia. Sungguh suatu aib yang memalukan. Dalam lebih setengah abad dan ber-Pancasila, bisa terjadi kebiadaban ini kalau bukan karena hipokrisi pada kekuasaan (Pramoedya Ananta Toer). Portal berita: publiksulsel.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Apa sih yang Disombongkan Manusia, Kecuali Kentut

12 Desember 2023   15:47 Diperbarui: 12 Desember 2023   16:10 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apa.sih yang di sombongkan oleh manusia, kecuali kentutnya. Memang terdengar jorok, ndak sopanlah, apatah lagi menahan kentut di tempat umum tentu sangat mengacaukan suasana. Bahkan gegara kentut sesama manusia saling berdebat.

Masalahnya, apabila kita menahan kentut justru membawa petaka bagi pemilik kentut sendiri, seperti perut kembung dan susah buang air besar (BAB).

Olehnya itu, mau pamer kekayaan apalagi, itu semua hanya titipan. Secantik dan setampan apapun manusia, apa sih yang disombongkan, kecuali hanya membawa sampah sepanjang hidupnya.

Semahal-mahalnya harga pakaian yang kita pakai, toh pada akhirnya pakaian kita adalah kain kafan putih tanpa corak dan warna. Kelak, di akherat semua yang kita peroleh akan dipertanggungjawabkan asal muasalnya.

Lantas!, apa yang dipamerkan dari kecerdasan manusia meraih titel pendidikan, padahal titel tertinggi adalah Almarhum, tidurnya beralaskan tanah diliang lahat. Meskipun hidup di dunia mempunyai rumah mewah bertingkat empat, itu semua tidak dibawa mati. Memang benar, rumah abadi kita kelak adalah kuburan.

Lantas, jabatan model macam apa lagi yang bisa manusia andalkan. Monarki apa lagi yang manusia pakai untuk mereguk sebuah kursi kerajaan. Toh pada akhirnya mati juga, kembali menghadap ilahi.

Kemudian, kecantikan dan ketampanan seperti apa yang manusia banggakan, yang pasti manusia bakal ubanan, mengkerut, keriput, menua bersama usia dengan segala penyakit di dalamnya. Tunggu saja ajalnya. Manusia tidak pantas menyombongkan diri, manusia yang mempunya sifat sombong sama dengan setan. Hanya Alloh yang memiliki kesombongan dengan segala ciptaan-Nya.

Jadi, dari ketampanan laki-laki serta kemolekan tubuh seorang wanita, apa yang bisa disombongkan, kalau pada akhirnya manusia dihinggapi segala macam penyakit yang pada akhirnya akan membangkai.

Kita ketahui bersama bahwa manusia, selama hidupnya membawa kotoran. Mulai dari kepala ada kotoran yang namanya ketombe, belum lagi kalau kepala tadi korengan tentu tak sedap aromanya.

Isi kepala dari manusia, yakni otak tidak semua berfikiran positif, malah berfikiran kotor alias piktor, yang memicu manusia berbuat diluar akal sehat manusia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun