Mohon tunggu...
Subhan Riyadi
Subhan Riyadi Mohon Tunggu... Lainnya - Abdi Negara Citizen Jurnalis

Stop! Rasialisme anti minoritas apa pun harus tak terjadi lagi di Indonesia. Sungguh suatu aib yang memalukan. Dalam lebih setengah abad dan ber-Pancasila, bisa terjadi kebiadaban ini kalau bukan karena hipokrisi pada kekuasaan (Pramoedya Ananta Toer). Portal berita: publiksulsel.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Selamat Jalan Sahabatku, Sang Penyampai Pesan Kebaikan

1 Oktober 2023   20:08 Diperbarui: 2 Oktober 2023   10:21 234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Begitu banyak kisah yang panjang untuk diuraikan, meski jasadmu telah tiada, akan tetapi amal kebaikanmu akan selalu mengalir selamanya. Bersama kawan seperantauan, banyak kisah suka maupun duka menjadi kenangan manis tak terlupakan dan selalu tersimpan dalam jiwa.

Kepergian sang penyampai pesan kebaikan begitu menyisakan duka mendalam bagi anak, istri, kawan, saudara dan tetangga sebab sejatinya di dunia ini tidak ada yang abadi dan semuanya akan kembali pada Allah SWT.

Salah satu cara untuk menguatkan serta mendukung orang yang sedang berduka cita adalah dengan mengucapkan belasungkawa yang tulus serta berisi doa-doa atau harapan baik. Ucapan belasungkawa membanjiri berbagai media sosial guna mendukung keluarga yang sedang berduka, juga mendoakan orang yang telah meninggal dunia agar mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT.

Dari informasi yang beredar di group WhatsApp menjelang Magrib merasakan sakit di dada dan tembus sampai ke belakang/punggung. Sebelum berbuka puasa, almarhum meminta dibuatkan pepes ikan, lalu almarhum istirahat ke kamar, sementara istri almarhum menyiapkan masakan untuk berbuka puasa, dari informasi yang berhasil dihimpun almarhum Eko Budiharto sedang menjalankan puasa ayyamul bidh. Selanjutnya istri almarhum menengok ke kamar, almarhum sudah dalam keadaan tertelungkup di tempat tidur.

Sebelumnya, waktu jaman pagebluk Covid-19, kalau tidak salah Januari 2021, Eko Budiharto sempat stroke ringan, yang memaksanya tidak bisa beraktifitas di kantor, dan mengharuskan beristirahat sekitar 1 bulan lebih di rumah, selain itu dari  informasinya almarhum memang tensi tinggi pada saat itu, menurut keterangan isteri almarhum Eko Budiharto yang dituturkan melalui saluran medsos WA tadi malam, Sabtu 30 September 2023 sore terakhir tensinya itu 120 dan rutin minum obat tensi setiap malam.

Kepergiannya begitu cepat, tak sedikit para kawan sejawat begitu kehilangan. Berita duka itupun, sontak membanjiri berbagai platform media sosial.

Begitulah kira-kira gambaran tentang kawan, sahabat, saudara kita mas Eko, sapaan akrab Eko Budiharto, pria asal Jiwan Madiun Jawa Timur ini.

Sosoknya sederhana dengan murah senyum namun agak sedikit tertutup ini menyimpan kenangan yang tak terhingga dari para sahabatnya.

Eko Budiharto demikian namanya, salah satu sahabat perantauan kami dari Madiun yang sehari hari sebagai ASN di salah satu Kementerian/Lembaga Negara. Awal berkarir di Ujung Pandang, sekarang Makassar sebagai Aparatur Sipil Negara sekitar 1997 hingga 2023.

Pria Kelahiran 11 Januari 1976 ini menghembuskan nafas terakhirnya di kediaman pribadinya di Jalan Maros 1 Perumnas Sudiang Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan.

Perjalanan karirnya penuh lika-liku khas kultur sosok perantau tangguh dari daerah Madiun Jawa Timur. Tak tanggung-tanggung, sekali mendayung tiga pulau terlampaui, ini sebagai bukti baktinya kepada institusi dan negaranya. Demi mengemban tugas negara, semasa hidupnya, Eko Budiharto rela meninggalkan keluarga tercinta sanak saudara.

Gugusan Pulau kalimantan, Sulawesi hingga Papua telah dilaluinya guna mengabdikan diri sebagai staf hingga pejabat struktural. Kemudian  karir terakhirnya, disumpah dan dilantik sebagai pejabat Fungsional Pengendali Dampak Lingkungan (Pedal) Ahli Muda.

Eko Budiharto juga aktif dalam kegiatan keagamaan. Dirinya sering menjadi imam sholat berjama'ah di Mushalla maupun Masjid. Almarhum sangat intens melakukan syiar agama melalui saluran WhatsApp group. 

Meski ada segelintir orang kurang sreg dengan kebiasaannya mengingatkan pesan kebaikan dari Al-Quran dan Hadits pada broadcast berbagai WA grup dan grup Mushollah di tempatnya bekerja, tetap beliau melakukan secara ikhlas.

Salah satu pesan kebaikan yang disampaikan Eko Budiharto sebelum menghembuskan nafas terakhir berbunyi:

"Rasulullah ShollaAllohu 'Alaihi Wassalam bersabda "Teman terbaik di sisi Allah adalah mereka yang terbaik dalam berinteraksi dengan temannya. Dan tetangga terbaik di sisi Allah adalah mereka yang terbaik dalam berinteraksi dengan tetangganya." (HR. Tirmidzi)."

"Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan Nya dengan sesuatu apa pun. Berbuat baiklah kepada kedua orang tua, karib kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga dekat dan tetangga jauh, teman sejawat, ibnu sabil, serta hamba sahaya yang kamu miliki. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang sombong lagi sangat membanggakan diri." (QS. An Nisa:36)."

Pada Sabtu, 30 September 2023 menjadi hari terakhir kenangan Almarhum bersama keluarga tercinta, tetangga dan sahabat serta handai taulan.

Detik-detik menjelang  menunggu saat berbuka puasa sunnah, ajal menjemput dengan tenang. Begitu tenang dan damai dengan menyisakan kepiluan dan keikhlasan dari pangkuan keluarga.

Saat ini tak ada lagi notifikasi pesan-pesan kebaikan dari sosok Almarhum Mas Eko  demikian sapaan akrabnya. Semasa hidupnya, selain aktif di kegiatan keagamaan juga aktif dalam dunia literasi melalui media online komitmen.id yang kini website tersebut sudah tidak bisa lagi diakses. Bahkan portal yang dibangun almarhum Eko Budiharto itu diakuisisi pihak lain.

Almarhum dimakamkan di Jalan Poros Bulu Dua, Kios 57 Tampung Cinae, Pakkae Soppeng Lempang Kecamatan Tanete Riaja Kabupaten Barru Provinsi Sulawesi Selatan pada Minggu 1 Oktober 2023.

Mari kita doakan, semoga amal ibadah sahabat kita selama di dunia diterima oleh Allah SWT, dilipatgandakan semua amal perbuatan baik, dan segala dosa-dosanya diampuni. Untuk keluarga yang ditinggalkan almarhum semoga selalu diberikan ketabahan dan kesabaran dari Allah SWT.

Selamat jalan sahabat sang penyampai pesan kebaikan, semoga Allah SWT membalas amal kebaikanmu dan pulang dengan Khusnul khatimah.

Berbaringlah dengan tenang dalam taman surga, Selamat jalan sahabat seperantauan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun