Begitu melimpahnya sumber daya alam yang dimiliki Indonesia membuat kita sebagai manusia harus bertanggung jawab dalam mengelola alam yang telah disediakan Sang Pencipta.
Salah satu daerah yang banyak memiliki potensi dalam hal sumber daya alamnya adalah Morowali Utara. Seiring berjalannya waktu untuk memenuhi kebutuhan nikel yang terus meningkat di dunia, PT GNI hadir sebagai perusahaan pengolah nikel yang bersinergi dalam program hilirisasi minerba. Dalam hal ini, PT GNI yakin dapat mengelola dan menghasilkan nikel terbaik.
Menurut Dadan Darmawan selaku penanggung jawab Teknik dan Lingkungan di perusahaan tersebut, menjelaskan bahwa PT Gunbuster Nickel Industry sangat mendukung program pemerintah dalam sektor hilirisasi industri di bidang mineral dan batubara (minerba). Komoditas yang diekspor bukan berupa bahan baku, tetapi merupakan bahan turunan hingga menjadi bahan jadi.
Sebagai Perusahaan pengolahan Nikel, PT GNI akan membangun 24 lini smelter di area yang luasnya kurang lebih 600 hektar dan mampu menghasilkan 1,8 juta ton feronikel per tahunnya. Pabrik pengolahan dan pemurnian mineral (smelter) nikel milik PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) beralamat di Road, Bungintimbe, Kec. Petasia Timur, Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah.
Smelter nikel ini merupakan salah satu smelter yang digunakan untuk implementasi program hilirisasi nikel di dalam negeri dengan nilai investasi mencapai sekitar Rp 42,9 triliun.
Melalui pendanaan investasi tersebut, GNI, yang resmi berdiri di Indonesia pada 2019, secara keseluruhan mengoperasikan 24-line smelter yang mengadopsi teknologi Rotary Kiln Electric Furnace (RKEF).
Smelter ini diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 21 Desember 2021 dengan kapasitas produksi 1,8 juta ton feronikel dengan kadar 10-12% per tahun dari hasil input bijih nikel sebesar 21,6 juta ton per tahun.
PT GNI yang berdiri sejak tahun 2019 merupakan perusahaan industri smelter nikel di Morowali Utara Provinsi Sulawesi Tengah.
Smelting adalah proses meningkatkan kualitas produk bahan mentah menjadi setengah jadi.
Mengutip situs resmi https://gunbusternickelindustry.com/ dari perusahaan industri smelter di PT GNI dapat menghasilkan 1,9 juta Nickel Pig Iron (NPI) per tahun.
Perusahaan ini memiliki visi menjadi nomor satu dalam industri smelter di Indonesia dan menambah nilai dari produk nikel. PT GNI dapat menghasilkan produk feronikel yang diolah menjadi besi stainless.
PT. GNI mempunyai tujuan mulia yakni menerapkan nilai dan mengembangkan kualitas dari sebuah komunitas, dari situlah mencerminkan nilai dan tata tertib perusahaan. Kerja keras dan kompetensi dapat membawa PT Gunbuster Nickel Industry menjadi nomor satu dalam industri smelter dan tiada duanya (Second to None).
Niai-nilai PT. Gunbuster Nickel Industry (GNI) antara lain;Â
Keselamatan dalam Bekerja; Keselamatan dalam bekerja menjadi tanggung jawab bagi semua orang. Kami peduli terhadap karyawan kami dan tempat kami bekerja.
Integritas dan Etika dalam Bekerja; Memiliki integritas dan menjaga etika dalam bekerja.
Berorientasi pada Smart Smelting; Mendorong karyawan untuk terus berinovasi sehingga mereka dengan mudah beradaptasi dengan perubahan.
Menjadi yang Teratas dengan Semangat Terus Maju; Mendorong karyawan kami untuk terus berinovasi sehingga mereka dengan mudah beradaptasi dengan perubahan.
Budaya Mengayomi dan Peduli; Membangun lingkungan yang aman bagi karyawan sehingga karyawan dapat lebih terbuka dan saling menghargai satu dengan yang lain.
Membangun Hubungan yang Baik dengan Stakeholder dan Warga Lokal; Â Berkomitmen untuk mengembangkan kualitas dari komunitas dan menjaga lingkungan dimana PT GNI beroperasi.
Adapun visi dan misi PT Gunbuster Nickel Industry adalah menjadi nomor satu dalam industri Smelter di Indonesia dan menambah nilai dari produk nikel serta berjuang untuk pertumbuhan ekonomi dalam jangka panjang. Tidak berhenti sampai di sana, kami juga membuka kesempatan bagi stakeholder dan komunitas di mana kami beroperasi untuk terus berkembang.
Hadirnya PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) mampu membuka lapangan pekerjaan baru untuk masyarakat dan mampu menyerap sebanyak 4000 pekerja yang telah bergabung menjadi bagian dari PT GNI.
Meskipun standar prosedur keamanan kerja PT GNI, regulasi keamanan kerja di PT GNI dan regulasi safety kerja di smelter PT GNI mengenai Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dari operasional pengolahan dan pemurnian mineral (smelter) nikel milik PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) di Morowali Utara, Sulawesi Tengah pernah menjadi sorotan publik, tetapi perusahaan ini mampu membuktikan kemandiriannya dengan membangun berbagai sarana penunjang, di antaranya Dermaga, Pembangkit Listrik, Batching Plant atau pabrik beton, serta Mess tempat tinggal karyawan.
Prosedur keamanan kerja di PT GNI, regulasi keamanan kerja di PT GNI dan regulasi safety kerja di smelter PT GNI merupakan prosedur wajib yang juga harus dijalankan oleh semua Perusahaan di segala bidang. Tujuannya adalah untuk menjamin kenyamanan proses kerja, baik itu karyawan maupun jajaran pimpinan Perusahaan. Dengan adanya prosedur K3 diharapkan tidak ada pihak-pihak yang dirugikan dalam proses berjalannya sebuah bisnis. Baik kerugian dalam bentuk fisik, materi ataupun jiwa. Memang sebaiknya setiap Perusahaan menggelar sosialisasi dalam bentuk pelatihan terkait keamanan, keselamatan, dan Kesehatan kerja (K3) disampaikan pada saat perekrutan, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan di kemudian hari.
Sejak berdirinya PT GNI di Kabupaten Morowali Utara perusahaan terus berkontribusi pada pemerintah daerah dalam bidang pembangunan ekonomi dan pembangunan sosial, serta menjadi lapangan pekerjaan bagi penduduk lokal, dan terus meningkatkan konsep pembangunan perusahaan.
PT Gunbuster Nickel Industry berkomitmen untuk terus berinovasi dan berkembang di berbagai sektor perusahaan agar selalu maju dan terus berkembang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H