Mohon tunggu...
Subhan Riyadi
Subhan Riyadi Mohon Tunggu... Lainnya - Abdi Negara Citizen Jurnalis

Stop! Rasialisme anti minoritas apa pun harus tak terjadi lagi di Indonesia. Sungguh suatu aib yang memalukan. Dalam lebih setengah abad dan ber-Pancasila, bisa terjadi kebiadaban ini kalau bukan karena hipokrisi pada kekuasaan (Pramoedya Ananta Toer). Portal berita: publiksulsel.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Permintaan Lelaki Tua Nakal Sebelum Ajal

5 Juli 2023   21:47 Diperbarui: 5 Juli 2023   22:12 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Permintaan lelaki tua nakal yang sebentar lagi menjemput ajal

Kekuranganku tak bisa menjanjikan kebahagiaan di keluarga sendiri...

Aku memang tak berdaya, namun begitu aku berusaha untuk selalu mencoba membahagiakan dan tidak membuat mereka bersedih.....

Untuk itu jika Tuhan berkehendak, tolong pertemukan putri-putri cantikku dengan Arjuna sesuai pilihan hatinya....

Anggap saja ini doa dari orang tua nakal yang mengeriput kulitnya, menghiba pada sang Pencipta...

Speechless lebih tepatnya...

Binar mataku memang menyiratkan kebohongan dan keraguan di keluarga

Tapi permintaanku agar puteri-puteriku menemukan cinta yang mampu membahagiakan kebutuhan mereka dunia akherat...

Perkataanku benar-benar ingin menembus inti jantungnya dan melemahkan jaringan syaraf-syarafku

Laki-laki paruh baya sepertiku terenyuh, tergugah dengan setiap kata yang meluncur dari bibir mereka yang polos....

Sungguh, ini permintaan laki-laki tua nakal sebelum menemui ajalnya...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun