Wakil Indonesia cabang olahraga Bulutangkis, dimana Ganda putri unggulan Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu harus tersingkir dibabak perempat final. Tentu ini sangat mengejutkan khalayak publik.
Pasalnya ganda putri terbaik tanah air tercinta tersingkir dari bulutangkis Daihatsu Indonesia Masters 2021 dengan perolehan skor tipis 19-21 dari ganda putri Thailand Puttita Supajirakul/Sapsiree Taerattanachai.
Bermain di Bali Convention Center, Greysia/Apriyani sebenarnya langsung tampil menyerang sejak awal pertandingan. pasangan emas olimpiade Tokyo ini memberikan tekanan bertubi-tubi untuk Puttita Supajirakul/Sapsiree Taerattanachai, namun peruntungan masih menjauh dari Greysia/Apriyani.
Ganda putri peraih emas Olimpiade Tokyo 2020, Greysia Polii/Apriyani Rahayu akhirnya harus tersingkir dari wakil ganda putri Thailand, Puttita Supajirakul/Sapsiree Taerattanachai, mereka kalah melalui rubbergame 21-18, 13-21, 19-21
Meski Greysia/Apriyani berhasil menutup gim pertama dengan kemenangan atas Puttita/Sapsiree dengan skor 21-18, akan tetapi pada set kedua ganda Thailand tampil mendominasi. Kombinasi serangan mereka membuat Polii/Rahayu kerap melakukan kesalahan sendiri. Pada akhirnya, Greysia/Apriyani harus menyerah 13-21.
Pada babak ketiga itu berjalan lebih menegangkan. Ganda putri Thailand Supajirakul/Sapsire memenangkan laga dengan skor tipis 19-21.
Dengan tersingkirnya, ganda putri indonesia Polii/Rahayu, otomatis hanya menyisakan wakil dari sektor ganda putra yakni pasangan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo yang  akrab disapa The Minions, pada pertandingan sebelumnya The Minions mengalahkan junior mereka Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.
The Minions dijadwalkan bakal berlaga di babak semifinal Daihatsu Indonesia Masters 2021. Sabtu (20/11/2021), Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon menjadi satu-satunya wakil dari Indonesia.
Di babak semifinal nasib Kevin/Marcus (The Minions) akan ditentukan kala menghadapi wakil Malaysia, Ong Yew Sin/Teo Ee yi. Ong/Teo. Tersingkir atau melaju ke final.
Diatas kertas  Kevin/Marcus memang unggul 5-0 atas Ong/Teo. Tetapi tanpa kehadiran penonton dilokasi jalannya pertandingan, pasangan putra Malaysia mampu membalik keadaan.
Sebagaimana artikel saya sebelumnya, tanpa kehadiran penonton di perhelatan Bulutangkis Daihatsu Indonesia Masters 2021di Pulau Dewata Bali tak ubahnya "kuburan" di negeri sendiri. Mereka bertanding tanpa nyawa, yakni dukungan langsung dari penonton, tentu sangat berbeda auranya nonton di layar kaca, hambar rasanya itu tempat bertanding, bagai sayur kurang garam.