Tanpa Penonton, Daihatsu Masters bak "Kuburan" di Negeri Sendiri

Tanpa kehadiran penonton ke lokasi perhelatan Bulutangkis bertajuk Daihatsu Indonesia Masters 2021 yang dilaksanakan di Pulau Dewata Bali tak ubahnya "kuburan" di negeri sendiri.

Miris memang, dikatakan demikian karena beberapa pebulutangkis unggulan tanah air bertumbangan di babak penyisihan, bahkan dari para pemain non unggulan.

Setidaknya ini menjadi pertanyaan besar bagi penggemar olahraga bulutangkis tanah air. Selain padatnya jadwal pertandingan yang menyebabkan kelelahan fisik maupun psikis, ditambah tanpa kehadiran penonton ke lokasi pertandingan membuat tim Bulutangkis bermain tanpa nyawa, tak ubahnya "kuburan" di negeri sendiri. Salah satu korbannya ganda campuran Praveen dan Melati di Indonesia Masters 2021.

Hasil minor ajang Daihatsu Indonesia Masters 2021 di Bali telah memakan banyak korban, dimana ganda campuran Indonesia Praveen Jordan dan Melati Daeva Oktavianti kalah dua gim langsung dari pasangan India Dhruv Kapila dan Reddy N Sikki, skor akhir 11-21 dan 20-22.

Disusul ganda campuran Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati kalah dari Supak Jomkoh/Supissaraa Paewasampran. Selanjutnya ganda putri Indonesia Nita Violina Marwah/Putri Syaikah juga kalah dari Mayu Matsumoto/Ayako Sakuramoto.

Tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung juga harus angkat koper setelah kalah dari Sayaka Takahashi dalam ruber gim, 18-21, 21-11, 20-22.

Kekalahan juga datang dari Ganda campuran Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi.

Tuggal putra terbaik Indonesia Anthony Sinisuka Ginting juga harus angkat koper setelah kalah dari pemain Thailand Kuniavut Vitidsarn. Ginting kalah dalam rubber gim, dengan skor 21-19, 14-21, 13-21.

Sebagaimana telah disebutkan diatas bahwa faktor kelelahan karena padatnya jadwal laga membuat pemain indonesia, Ginting main dibawah permainan terbaiknya, terkesan terburu-buru, membuat banyak kesalahan sendiri, hal ini tentu menguntungkan pemain lawan.

Ganda Putri Indonesia lainnya Fitriani /Yulia Yosephine Susanto juga tersisih. Fitriani/Yulia menyerah dua gim langsung 21-18 dan 21-14 atas ganda putri Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan, pada Kamis (18/11/2021).

Kabar menyedihkan juga datang dari ganda putra senior The Daddies, Hendra/Ahsan setelah dipermalukan ganda Putra Jepang di Daihatsu Indonesia Masters 2021.

Memang sangat disayangkan pebulutangkis ganda putra senior Indonesia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan harus kandas usai mendapat perlawanan sengit dari ganda putra Jepang.

Dan harus diakui Pasangan Takuro Hoki/Yugo Komayashi kali ini bermain apik di  Indonesia Masters 2021, bahkan minus dari kesalahan sendiri jika dibanding the Daddies. Kamis, 18 November 2021.

Raket Bulutangkis (dokpri)

Pasangan Jepang tersebut memang mempunyai hoki mampu memaksa Hendra/Ahsan bermain hingga rubber game dalam perebutan tiket ke perempat final. Skor akhir 21-12, 21-15 dan 21-12 untuk kemenangan pasangan Jepang Hoki/Kobayashi sekaligus menyingkirkan The Daddies dari "hingar bingarnya" Daihatsu Master 2021.

Memang diakui tanpa kehadiran penonton pada event besar seperti Daihatsu Master 2021 di Bali "mengubur" motivasi pemain dan harapan masyarakat tanah air, khususnya pecinta Bulutangkis. Maklumlah, masih belum mampu move on dari pandemi covid-19.

Meski nonton melalui layar kaca, tanpa hingar bingar penonton ke lapangan menjadi imun tersendiri buat pemain, dimana secara mengejutkan tunggal putra Jonatan Christie yang akrab dikenal Jojo kalah dari pemain India, Kidambi Srikanth pada babak kedua Indonesia Masters 2021 setelah melalui pertarungan tiga gim, 21-13, 18-21, 15-21. Kamis (18/11/2021).

Kekalahan juga diterima Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso harus menyerah dari pasangan Jepang, Yuta Watanabe/Arisa Higashino, skor akhir 19-21, 11-21.

Di tengah santernya kekalahan tim bulutangkis indonesia. Kabar baik datang dari ganda putra Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan. Pasangan muda ini melaju ke babak selanjutnya setelah mengandaskan ganda putra Jepang, Akira Koga/Tachi Saito lewat permainan dua gim langsung: 21-18, 23-21.

Pasangan terbaik Indonesia Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo. The Minions -julukan Marcus/Kevin hingga detik ini belum terbendung di Indonesia Masters 2021.

Sejak awal mereka (The Minions) mengandalkan permainan cepat, sehingga menang dua gim langsung 21-13 dan 21-19 atas wakil Prancis Lucas Corvee/Ronan Labar di babak 16 besar sekaligus membawa keduanya melaju ke perempat final usai, Kamis (18/11/2021).

Ganda putri terbaik Indonesia sekaligus peraih emas Olimpiade Tokyo 2020, Greysia Polii/Apriyani Rahayu mengobati kekalahan rekan-rekannya di Indonesia Master 2021.

Pasalnya pasangan asal Pulau Sulawesi ini menang mudah di babak 16 besar Indonesia Masters 2021. Menjamu wakil Spanyol, Clara Azurmendi/Beatriz Corrales di Bali Convention Centre, Nusa Dua,

Greysia/Apriyani menang dua game langsung, 21-17 21-9. Kamis (18/11/2021). Kalah menang dalam sebuah pertandingan itu biasa, tetap junjung tinggi sportivitas dan raih bintang dengan sportif meski pandemi masih membayangi.