Mohon tunggu...
Subhan Riyadi
Subhan Riyadi Mohon Tunggu... Lainnya - Abdi Negara Citizen Jurnalis

Stop! Rasialisme anti minoritas apa pun harus tak terjadi lagi di Indonesia. Sungguh suatu aib yang memalukan. Dalam lebih setengah abad dan ber-Pancasila, bisa terjadi kebiadaban ini kalau bukan karena hipokrisi pada kekuasaan (Pramoedya Ananta Toer). Portal berita: publiksulsel.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Bukan Sekadar Bangunan Belaka, Ini Maknanya

31 Oktober 2021   17:56 Diperbarui: 31 Oktober 2021   18:07 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rukun Islam keempat, Menunaikan Zakat. Menunaikan zakat wajib dilakukan bagi umat yang beragama Islam. Kemudian rukun islam ke lima menunaikan ibadah. Haji (Bagi yang Mampu).

Angka 5 selanjutnya memiliki makna sebagai Pancasila sebagai pilar ideologi negara Indonesia.

Tertuang dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 di alinea terakhir, tertulis kelima sila yang menjadi dasar negara Indonesia, yakni,

1. Ketuhanan Yang Maha Esa. 2. Kemanusiaan yang adil dan beradab. 3. Persatuan Indonesia.

4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan.5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Foto Pribadi
Foto Pribadi
Makna Angka 8 (Delapan).

Sedangkan nomor 8 (delapan) ini utuh, tidak ada putus-putusnya, ibarat angka 0 (nol) seperti cicin dimana satu sama lainnya saling menyatu, mengikat tanpa cela. Tidak seperti angka 6, 7 maupun angka 9.

Walaupun sekedar angka, tetapi 8 ini memiliki makna tersendiri. Bagi masyarakat Tionghoa, angka 8 dimaknai sebagai angka keberuntungan.

Menelusuri informasi mbah GOOGLE, bahwa masyarakat Tionghoa memaknai angka '8'  sebagai pembawa rezeki dan hoki dengan filosofi bentuk angka delapan yang tidak ada putusnya. Bentuk yang tidak berujung ini diharapkan dapat membawa kesuksesan yang terus mengalir tanpa henti dan tidak berkesudahan.  

Itu sekedar angka biasa, tidak ada yang istimewa dari angka tertentu. Angka-angka itu hanya mempermudah dalam pencarian alamat rumah seseorang, semacam sugesti dan mitos saja, bagi yang mempercayai filosofi angka 8 ini, yah monggo-monggo saja.

Pastinya angka-angka tadi jangan dijadikan suatu kepercayaan. Boleh sekedar suka dengan angka tertentu tapi jangan sampai memuja-muji angka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun