Mohon tunggu...
Subhan Riyadi
Subhan Riyadi Mohon Tunggu... Lainnya - Abdi Negara Citizen Jurnalis

Stop! Rasialisme anti minoritas apa pun harus tak terjadi lagi di Indonesia. Sungguh suatu aib yang memalukan. Dalam lebih setengah abad dan ber-Pancasila, bisa terjadi kebiadaban ini kalau bukan karena hipokrisi pada kekuasaan (Pramoedya Ananta Toer). Portal berita: publiksulsel.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

PSM Makassar Lawan Persija Jakarta Diwarnai Hujan Kartu Kuning Plus Kartu Merah

17 April 2021   12:44 Diperbarui: 17 April 2021   13:41 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Hujan kartu kuning plus satu kartu merah mewarnai pertandingan PSM Makassar melawan Persija Jakarta di leg pertama babak semifinal Piala Menpora 2021.

Dua musuh bebuyutan ini berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Kamis, 15 April 2021 berjalan sengit sejak menit-menit awal.

Boleh dikatakan, Pertandingan PSM Makassar versus Persija Jakarta ini kurang bisa dinikmati. Pasalnya hanya memamerkan adu kuat sesama pemain sehingga menyebabkan hujan kartu kuning dan satu kartu merah.

Kekerasan rupanya tidak hanya menimpa kehidupan rumah tangga. Kekerasan juga terjadi dalam lapangan hijaupun terbukti nyata, baru berjalan sepuluh menit babak pertama, sebanyak 5 kartu kuning sudah keluar dari saku wasit. Tiga diantaranya buat pemain PSM, Sutanto Tan, Erwin Gutawa, dan Zulkifli Syukur.

Sementara, dua lainnya, diterima pemain Persija, Yann Motta dan Marc Klok. Bahkan pemain belakang Persija Marco Motta juga diganjar kartu kuning oleh wasit pada menit ke-21.

Wasit kembali mengeluarkan kartu kuning pada menit ke-57 untuk Ramdani Lestaluhu. Selang semenit, giliran pemain PSM, Yakob Sayuri yang mendapat kartu kuning.

Hingga menit ke-75, baik PSM maupun Persija Jakarta tidak ada yang berhasil mencetak gol. Ketangguhan kiper dari kedua tim menjadi salah satu faktor yang membuat gawang PSM dan Persija masih perawan.

Pada menit 80, Pelatih PSM Syamsuddin Batolla memainkan Patrick Wanggai. Konyolnya, baru 3 menit merumput di lapangan hijau Wanggai berulah, sontak saja membuat wasit mengeluarkan kartu kuning.

Rupanya kartu kuning belum berhenti keluar dari saku wasit. Giliran pemain PSM, Abdul Rahman pada menit ke-83, mendapat hadiah kartu kuning.

Tak mau kalah dari PSM Makassar, bergantian pemain Persija Marco Motta kembali mendapat kartu kuning kali kedua. Tak ayal Persija pun harus bermain dengan sepuluh pemain setelah Marco Motta mendapat kartu merah dari wasit.

Mendekati menit-menit akhir, pelanggaran masih terus terjadi yang menyebabkan Rasyid Bakri juga mendapat kartu kuning pada menit ke-87.

Keunggulan jumlah pemain tidak mampu di maksimalkan tim Juku Eja. Hingga pertandingan berakhir skor  tetap 0-0.

Kedua tim akan kembali beradu fisik di laga kedua babak semifinal Piala Menpora 2021 di Stadion Manahan, Solo pada Minggu, 18 April 2021. Andai dilanjuta laga ini tidak ada perubahan skor, akan dilanjutkan drama adu tendangan pinalti untuk menentukan tim mana yang berhak melaju ke partai final Piala Menpora 2021.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun