Mohon tunggu...
Subhan Riyadi
Subhan Riyadi Mohon Tunggu... Lainnya - Abdi Negara Citizen Jurnalis

Stop! Rasialisme anti minoritas apa pun harus tak terjadi lagi di Indonesia. Sungguh suatu aib yang memalukan. Dalam lebih setengah abad dan ber-Pancasila, bisa terjadi kebiadaban ini kalau bukan karena hipokrisi pada kekuasaan (Pramoedya Ananta Toer). Portal berita: publiksulsel.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Tendangan Bebas Rizky Pora Buyarkan Kemenangan PSIS Semarang

22 Maret 2021   14:00 Diperbarui: 22 Maret 2021   14:22 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Rizky Pora memporak porandakan kemenangan PSIS Semarang. Dimana sebagaimana kita ketahui bersama sejak laga babak pertama PSIS Semarang sempat leading 3-0 atas Barito Putera, sebelum Rizki Pora membuyarkan kemenangan PSIS Semarang sehingga memaksa berakhir imbang 3-3.

Pertandingan kedua setelah Arema melawan Tira Persikabo, turnamen Piala Menpora 2021dilaksanakan di Stadion Manahan Solo dilanjutkan laga tak kalah keras, antara PSIS Semarang kontra Barito Putera. Minggu  (21/3/2021) malam.

Meskipun memainkan laga tanpa penonton lantaran masih dinaungi pandemi covid-19, terasa banget hingar bingarnya, ikhwalnya terdengar jelas sorak sorai penonton melalui audio televisi Indosiar. Seakan-akan  aura gemuruh suporter berada di Stadion Manahan Solo.

Dihadapan penonton virtual begitu babak pertama dibunyikan juru pengadil, keduanya langsung memainkan pola menyerang. Maklum saja, semenjak covid-19 dunia kulit bundar lebih kurang vakum satu tahun lamanya.

Stadion Manahan Solo, Minggu (21/3/2021) menjadi saksi sejarah penyelenggaraan turnamen di masa pandemi covid-19.

Sebagai penikmat sepakbola tanah air, tentu menyayangkan kondisi pandemi ini, namun seiring dihelatnya sepakbola di masa pandemi menjadi hiburan tersendiri meski hanya melalui layar televisi.

Setelah saling menciptakan peluang, lahirlah gol pertama PSIS Semarang dicetak Fandi Eko Utomo pada menit ke-36 memanfaatkan kesalahan Bayu Pradana yang tak sempurna menyapu bola lemparan jauh pemain PSIS Semarang, Pratama Arhan. Kedudukan 1-0 buat Semarang.

Tak berselang lama, PSIS berhasil menciptakan gol kedua diceploskan Hari Nur Yulianto pada menit ke-37, memanfaatkan umpan Andreas Crismanto dari sayap kiri, yang gagal dihadang oleh bek Barito Putera, Dandi Maulana. Kembali papan skor berganti 2-0.

Mahesa Jenar berhasil menambah gol ketiga yang diceploskan Komarudin pada menit ke-44. Ia memanfaatkan umpan matang dari Fredyan Wahyu di muka gawang. Kedudukan 3-0 buat PSIS Semarang hingga mengakhiri babak pertama.

Memasuki babak kedua, tempo permainan kedua tim memeragakan permainan terbuka, sambil sesekali melakukan serangan balik guna meraih poin.

Tapi tak ada peluang yang benar-benar mengancam gawang kedua tim. Lebih banyak melenceng atau dihentikan tim bertahan lawan.

Barito Putera akhir mampu memecah telor pada menit ke 49, adalah Bissa Donald menjadi penjebol gawang PSIS guna memperkecil jarak skor menjadi 3-1.

Usai melesakan satu gol, Barito Putera tambah bersemangat menambah kembali golnya.

Bayu Pranda pada menit ke-86 menambah gol kedua Barito Putera setelah memanfaatkan umpan Ferdiansyah. Kedudukan semakin tipis 3-2.

Barito akhirnya mampu terhindar dari kekalahan setelah berhasil menyamakan kedudukan lewat gol tendangan bebas Rizky Rizaldi Pora pada injury time.

Tendangan bebas melengkungnya memporak porandakan kemenangan PSIS Semarang sehingga mengubah skor akhir menjadi 3-3.

Partai sebelumnya antara Arema FC melawan Tira Persikabo 1973 pun berkesudahan sama kuat 1-1. Sempat tertinggal satu gol dari Persikabo, akhirnya Arema FC terhindar dari kekalahan akibat gol tak sengaja.

Pemain bertahan Persikabo yang berniat menghalau bola, tanpa sengaja mengenai kepala pemain Arema, sialnya bola tersebut mengarah ke jaring gawang Persikabo yang mengubah kedudukan sama kuat 1-1.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun