Mohon tunggu...
Subhan Riyadi
Subhan Riyadi Mohon Tunggu... Lainnya - Abdi Negara Citizen Jurnalis

Stop! Rasialisme anti minoritas apa pun harus tak terjadi lagi di Indonesia. Sungguh suatu aib yang memalukan. Dalam lebih setengah abad dan ber-Pancasila, bisa terjadi kebiadaban ini kalau bukan karena hipokrisi pada kekuasaan (Pramoedya Ananta Toer). Portal berita: publiksulsel.com

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Pagebluk Pandemi Covid-19 di Bulan Ramadhan 1441 H Lahirkan Persaudaraan Baru

1 Mei 2020   20:39 Diperbarui: 1 Mei 2020   20:36 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pagebluk Pandemi di Bulan Ramadhan (dokpri).

Prahara datangnya wabah virus Corona,  umat manusia berupaya melakukan social distancing, physical distancing alias menghindari kegiatan berkelompok demi memutus mata rantai penularan penyakit saluran pernafasan akibat Covid-19 yang ganas membinasakan manusia.

Alhasil lantunan merdu ayat-ayat suci Al Quran dari Masjid dimana selama ini selalu menemani ibadah Ramadhan mulai dari buka bersama, Sholat Maghrib hingg Taraweh serta tadarus, gegera corona kosong-melompong akibat tidak ada umat yang datang. Bahkan banyak pintu masuk Masjid sengaja ditutup rapat-rapat oleh pengurus Masjid, hal itu terpaksa dilakukan guna memutus rantai wabah Virus Corona masih merajalela. Jumat (1/5/2020).

Untungnya, kondisi kurang menguntungkan itu, pada bulan Ramadhan 1441 Hijriah ditengah pandemi corona, penulis berharap segeralah berlalu, Insha Allah ujian yang diberikan ini bukan kutukan atas dosa-dosa kita, tetapi ujian untuk meningkatkan iman kepada Allah.

Justru dimasa pagebluk, manusia disuruh introspeksi diri dan tentu pertanda akan lahirnya kebaikan-kebaikan yang terlupakan sebelumnya. Akan diangkat sebuah derajat manusia-manusia yang sabar menjalani cobaan dari Allah SWT.

Apabila manusia sabar menjalani ketetapannyan-Nya. Insha Allah ditinggikan derajat manusia tersebut. Alhamdulillah, nikmat Tuhan mana lagi yang kita dustakan.

Dari sakitnya anak-anak ini kawan-kawan lama sejawat yang berpencar-pencar posisinya, begitu akan ujian ini, apalagi sekarang dunia juga sedang sakit disebabkan wabah Covid-19.

Akhirnya,  saya merenung sekaligus malu pada diri sendiri, bagaimana cara membalas kebaikan kawan-kawan sejawat ini. Saya hanya bisa memberikan doa terbaik untuk teman-teman semua, semoga selalu diberi kesehatan, keselamatan, dilimpahkan rejekinya,

'Baarakallaahu fiik , Jazaakallahu khairan'.

Dari Rumah Sakit fenomenal ini saya belajar tentang persaudaraan baru, walaupun itu bukan saudara sedarah sedaging dan semua itu tentu datangnya dari Allah SWT, dan ini wujud cinta Allah SWT kepada hamba-NYA

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun