Di tengah momok penyebaran pandemi Covid-19 penulis menyaksikan langsung mental petugas kebersihan ini begitu bernyali memunguti sampah-sampah rumah tangga di Perumahan Bumi Permata Sudiang I. Jumat, 10 April 2020. Pukul 11.00 WITA.
Hal ini yang membuat perbedaan dari pekerja yang lain. Walaupun pemerintah mengimbau agar semua orang 'stay at home' (tetap berada di rumah) dan 'work from home' (bekerja dari rumah), namun bagi petugas kebersihan mereka tetap harus bekerja demi terciptanya Kota Makassar yang bersih.
"Coba kalau petugas kebersihan ini mogok kerja punguti sampah, kayak apa pemandangan dan aroma dalam rumah kita," kata salah satu warga perumahan yang enggan populer ini.
Keberanian ini yang pantas diacungi jempol, bukan isapan jempol belaka ya. Dari bidikan kamera gawai, armada petugas kebersihan ini begitu berani memunguti kumpulan sampah di setiap sudut lokasi rumah tangga, meski di tengah penyebaran virus corona atau Covid-19, pahlawan kebersihan ini tetap beraktivitas seperti biasa.
Sementara kita selama ini hanya wacana melalui rapat-rapat di Hotel bintang lima, sedangkan petugas kebersihan ini mendahului wacana itu sendiri.
Tak peduli gengsi dan lelah, petugas kebersihan memunguti satu persatu sampah-sampah yang ada di Perumahan BPS I, siang tadi.
Bahkan tidak tanggung-tanggung, tanpa mengenakan masker, mereka abaikan kesehatan serta keselamatan jiwanya memunguti sampah yang berserakan.
Sebagai warga Perumahan yang berkecimpung di Pemerintahan sekaligus penulis amatiran ini, merasa tertampar akan apa yang dilakukan oleh petugas kebersihan dimanapun kalian berdedikasi, sekiranya patut mendapatkan apresiasi dari Pemerintah baik Pusat mapun Daerah.
"Betul, bahwa warga telah membayar iuran sampah bulanan, namun itu belum setara dengan keberaniannya memunguti hasil sampah kita sendiri,"
Loyalitas dan dedikasinya, begitu luar biasa, dimana saat ini dunia pada umumnya, indonesia khususnya berduka dalam "payung hitam" pandemi penyebaran Covid-19. Bahkan wabah ini pun telah menelan korban jiwa, momok itu diacuhkannya pula.