Sebaiknya mengirim redaksi menggunakan surel resmi atau corprate, bukan menggunakan email google atau gmail. Maksudnya agar berita tersebut bukan hoaks dipercaya oleh media.
Untuk hal ini diutarakan Harry Surjadi, "harus ada perhatian dari pimpinan," singkatnya
"Dalam siaran pers terkait pengawasan, pengaduan dan yang dapat ditayangkan sebaiknya menyangkut berapa jumlah perusahaan nakal yang sudah di diberi sanksi administratif." Tukasnya.
Menurutnya lagi bahwa berita belum tentu bisa menjadi cerita, sementara cerita sudah pasti bisa menjadi berita.
Paling menyita perhatian peserta, ketika memasuki materi Free Writing. Menurut Harry Surjadi Free Writing adalah teknik menulis dimana seseorang menulis terus menerus untuk jangka waktu tanpa memperhatikan ejaan, tata bahasa, atau topik. "Menulis itu ibarat orang naik sepeda." Singkatnya.
"Kita bisa melakukan kegiatan ini untuk melatih kemampuan menulis. Jika sedang tidak ada topik yang terpikir untuk ditulis, peserta pelatihan tetap bisa mempraktikkannya pada berbagai objek di sekitarnya."
Saat menulis bebas atau free writing menulis apa adanya, apa yang ada dalam benak. Bahkan apabila tulisan itu salah eja atau salah ketik biarkan saja, yang penting terus menulis. Lebih bebas lagi, apabila benar-benar tidak ada hal yang ingin anda tulis."
Kemudian peserta praktek menulis free writing selama 5 menit dengan mengusung 'makanan favorit.'
Materi pamungkas dihari pertama berikutnya Storytelling (bercerita). Cerita tuturan yang mengisahkan bagaimana terjadinya suatu hal (peristiwa, kejadian, dan sebagainya).
Misalnya menceritakan kisah putri cinderella, frozen, Rapunsel, snow white dan seterusnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H