Mohon tunggu...
Subhan Riyadi
Subhan Riyadi Mohon Tunggu... Lainnya - Abdi Negara Citizen Jurnalis

Stop! Rasialisme anti minoritas apa pun harus tak terjadi lagi di Indonesia. Sungguh suatu aib yang memalukan. Dalam lebih setengah abad dan ber-Pancasila, bisa terjadi kebiadaban ini kalau bukan karena hipokrisi pada kekuasaan (Pramoedya Ananta Toer). Portal berita: publiksulsel.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Arisan di Permandian Je'ne Tallasa Ajarkan Emak-emak Jaga Kebersihan Lingkungan dan Hutan

9 April 2019   06:07 Diperbarui: 9 April 2019   06:25 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Arisan di lokasi 'Wisata Alam' di permandian Jenetallasa bukan acara sembarangan loh, selain deg- degan menunggu dikocok. Arisan ini juga mengajarkan emak-emak untuk menjaga kebersihan Lingkungan dan Hutan dari sampah dan penjarahan.

Potensi objek wisata di Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan seakan tidak ada habisnya. Selain Tawan Wisata Alam Hutan Pinus Malino.

Di Kabupaten Gowa Sulsel, terdapat satu wahana permandian bernama Jenetallasa yang terletak di Desa Paraikatte Kecamatan Bajeng.

Begitu memasuki Desa Paraikatte udara sejuk menyambut, air yang bersih dan hijaunya alam ditumbuhi pepohonan rindang menjadi daya tarik tersendiri bagi para traveller yang ingin bersantai melupakan segala rutinitas sehari-hari.

Lokasi Permandian jene tallasa - dokpri
Lokasi Permandian jene tallasa - dokpri

Permandian Jenetallassa Gowa salah satu tempat permandian yang hingga saat ini masih menjadi destinasi wisata favorit di Makassar.

Bermacam-macam tujuan orang mengunjungi lokasi wisata ini, mulai hanya mandi-mandi, menghilangkan penat hingga acara arisan dilaksanakan di Permandian Jenetallassa

Wisata Alam ini terletak di Desa Paraikatte, Dusun Sileo, Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa. Untuk sampai ke lokasi wisata wisatawan harus menempuh jarak sekitar 23 Km dari pusat kota Makassar. Sekedar info, sebaiknya wisatawan berangkat pagi hari untuk bisa menikmati kemurnian udara pagi.

Lokasi wisata alam bisa melalui jalur jembatan kembar arah ke kiri jalur arah Parangbanoa atau setelah stadion Kalegowa,  jalur arah kemiri atau lewat Gerbang Pattingalloang Daerah Boka Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan.

Harga tiket masuk begitu terjangkau, pengunjung cukup merogoh kocek Rp. 20.000 sudah dapat menikmati destinasi yang murah tetapi tidak murahan.

Disini pengunjung bisa memesan Ikan Bakar Nila, sambel rica-rica. Penikmat kopi bisa memesan  kopi hitam dan aneka es hingga kuliner lokal lainnya.

Kawasan permandian jenetallasa/dokpri
Kawasan permandian jenetallasa/dokpri

Tampak suasana ramai penuh kebahagiaan para pengunjung wisata alam jene tallasa terpancar dari aura para wisatawan, baik perorangan, kelompok maupun bersama keluarga. Otomatis pengunjung terhanyut dalam sejuknya suasana alam ini.

Wisata alam ke jenetallasa ini dalam rangka arisan keluarga besar Organisasi Rukun Tetangga B , ORW 17 Kelurahan Minasa Upa, Kecamata  Rappocini 17, kelurahan Minasa Upa.

Wisata yang diselingi arisan ini diinisiasi oleh Ketua RT B yang murah senyum dan aktif membersihkan Lingkungan.  

Dg.Sibali bersama para keluarga besar ORT B, para emak-emak yang berarisan bulanan tersebut diwarnai keakraban,  jauh dari kata bersaingan. menariknya arisan ini dilaksanakan di tempat yang berbeda setiap bulannya.

"Arisan outdoor ini bertujuan mempererat silaturahmi antar tetangga, bukankah keluarga yang terdekat adalah tetangga." Tutur Ketua RT B ini.

"Wisata untuk menikmati alam bebas, sekaligus mengedukasi emak-emak dan anak-anaknya akan pentingnya kebersihan Lingkungan dan hutan." Pungkasnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun