Mohon tunggu...
Subhan Riyadi
Subhan Riyadi Mohon Tunggu... Lainnya - Abdi Negara Citizen Jurnalis

Stop! Rasialisme anti minoritas apa pun harus tak terjadi lagi di Indonesia. Sungguh suatu aib yang memalukan. Dalam lebih setengah abad dan ber-Pancasila, bisa terjadi kebiadaban ini kalau bukan karena hipokrisi pada kekuasaan (Pramoedya Ananta Toer). Portal berita: publiksulsel.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Lakoni Laga Perdana Pra Piala Asia 2019, Garuda U-23 Remuk Redam Dibantai Thailand

23 Maret 2019   08:59 Diperbarui: 23 Maret 2019   09:28 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Memainkan babak kedua, Thailand tampil militan, tak mau mengendurkan serangan. Skuat Gajah Putih semakin percaya diri.

Petakan kedua hadir pada menit 51. Thailand kembali unggul lewat tendangan penalti Supachai Chided. Hadiah tendangan pinalti diberikan setelah pemain belakang Timnas Garuda U-23 Rachmat Irianto melanggar Supachai. Kedudukan berubah 0-2 buat Thailand.

Tak lama berselang, Supachai Chided sukses mencetak gol dan sekaligus mengubur Garuda U-23. Tanpa kawalan, Supachai  meneruskan umpan dari sisi kanan, tanpa ampun mencocor bola dan terjadilah perubahan skor 0-3 bagi tim lawan.

Belum puas menggunduli Garuda Muda, Thailand mengamuk. Kali ini, Supachok Sarachat menjadi momok menakutkan bagi barisan pertahanan Timnas Indonesia. Pasalnya pada menit 75 Supachok berhasil menjaringkan gol keempat untuk Thailand. Skor 0-4.

Di sisa waktu yang ada, strategi apalagi yang pelatih Indra Sjafrie terapkan buat anak asuhnya, padahal Indra baru saja membawa pulang Piala AFF U-22 tahun 2019. Di partai final tersebut Garuda Muda mengalahkan Thailand 2-1.

Kala itu Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamboja, pada Selasa (26/2/2019) menjadi saksi bisu Timnas  U-22 melepas dahaga prestasi.

Dampak dari euforia tersebut Timnas U-23 Indonesia kian kelimpungan, tak mampu berbuat banyak.

Sebaliknya, kekalahan itu dijadikan momentum bagi Thailand melakukan evaluasi membalas dendam, dendam disini dalam artian positif, sehat tanpa pengaturan skor, sukses meremukkan pesta juara Timnas Garuda U-22 di istana merdeka.

Thailand terus mampu menjaga konsentrasi dan mengamankan keunggulan. Skor 0-4 pun menjadi hasil akhir antara Timnas U-23 kontra Thailand.

Sebagai warga negara indonesia, berharap Timnas U-23 melupakan kekalahan untuk memenangkan laga berikutnya. Setiap pertandingan tentu ada yang kalah dan menang. Hadapi dengan berlapang dada raih kemenangan, sebab lebih sulit mempertahankan kemenangan ketimbang merengkuh kemenangan

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun