Mohon tunggu...
Subhan Riyadi
Subhan Riyadi Mohon Tunggu... Lainnya - Abdi Negara Citizen Jurnalis

Stop! Rasialisme anti minoritas apa pun harus tak terjadi lagi di Indonesia. Sungguh suatu aib yang memalukan. Dalam lebih setengah abad dan ber-Pancasila, bisa terjadi kebiadaban ini kalau bukan karena hipokrisi pada kekuasaan (Pramoedya Ananta Toer). Portal berita: publiksulsel.com

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Wujudkan Revolusi Mental, Gakkum LHK Sulawesi Terapkan Kulkas Kejujuran

8 Maret 2019   20:20 Diperbarui: 8 Maret 2019   20:41 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pesan moral kulkas kejujuran tersusun rapih di sebuah sudut ruangan Balai Gakkum LHK Wilayah Sulawesi lantai 4 tepatnya di Gedung Rachmat Witoelar P3E Suma. Jumat, (8/3/2019).

Kulkas kejujuran Balai Gakkum LHK diinisiasi oleh Achmad Yusuf Arief, SH.,MH. Beliau menerapkan 'kulkas kejujuran' ini guna membina integritas ASN Gakkum Lingkungan Hidup dan Kehutanan Wilayah Sulawesi guna mewujudkan Revolusi Mental konon identik dengan kata "Mental"

Kejujuran itu bukan hanya kiasan, lebih dari pada itu diimplementasikan dalam perbuatan. Tidak hanya memerintah tetapi memberi contoh nyata.

jujur1-5c826b62aeebe12ded531c83.jpg
jujur1-5c826b62aeebe12ded531c83.jpg
Terlihat beraneka varian merek minuman dingin tersusun rapih dalam mesin pendingin atau kulkas tersebut.

Keberadaan minum dibiarkan terpajang tanpa kasir maupun mesin kasir,  hanya ada sebuah Toples plastik yang terletak tepat diatas kulkas bertuliskan pesan moral beraroma sindiran "Tempat Uang, Bayar Lebih Boleh Kurang Jangan."  

toples-5c826b4ac112fe753e4dfa72.jpg
toples-5c826b4ac112fe753e4dfa72.jpg
Kejujuran ini bagian dari Revolusi Mental Birokrasi yang belakangan selalu terjebak dalam lingkaran korupsi.

Semangat ini membawa perbedaan lebih baik di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Dirjen Gakum LHK pada khususnya, melalui virus kebaikan yang menjalar ke personel Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum LHK Wilayah Sulawesi (BPPHLHK).

Revolusi Mental terdiri atas Integritas didalamnya memuat tanggungjawab, jujur, ikhlas. Kemudian Etos Kerja meliputi disiplin, Profesional dan Gotong Royong atau Kerjasama.

mental-5c826b73677ffb695f79c8c2.jpg
mental-5c826b73677ffb695f79c8c2.jpg
Gakkum LHK Wilayah Sulawesi memiliki jargon MALU, yaitu Malu tidak menepati ketentuan jam kerja yang berlaku. Malu tidak memakai pakaian kerja atau dinas tidak sesuai ketentuan. Malu tidak membuang sampah pada tempatnya. Malu realisasi anggaran di Satkernya rendah. Malu capaian kinerja program di satkernya rendah, dan itu tidak hanya sekedar banner semata.
img-20190308-wa0055-5c826bedaeebe1456c7ebdf4.jpg
img-20190308-wa0055-5c826bedaeebe1456c7ebdf4.jpg
Melalui semangat Toples Kecil itu ASN dan Pegawai Non Pegawai Negeri Sipil (PNPNS) atau Pegawai Tidak Tetap (PTT), SPORC, Penyidik serta Pengawas pada belajar dari hal-hal kecil yang dianggap sepele. Dari benda sepele itulah melahirkan sesuatu yang besar.

Pesan ini memupuk rasa tanggung jawab dan kejujuran antar setiap pegawai sehingga walau tanpa dipantau atau diawasi, mereka mampu berlaku jujur terhadap diri sendiri dan nama baik organisasinya

Sesuatu yang jarang ditemukan konsep kejujuran berupa "kulkas kejujuran" di kantor-kantor elite level Kementerian/Lembaga di Era Millenial yang serba canggih dan instan ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun