Rakitic Main Ciamik, Real Madrid Tumbang di Bernabeu

Adalah Ivan Rakitic bermain ciamik, sehingga Barca berhasil mempermalukan tuan rumah El Real di Stadion Santiago Bernabeu. Ramos dan kawan-kawan tidak berkutik kala menjamu Barca. Terpenting dari laga ini, tidak ada lagi perseteruan dua mega bintang CR-7 lawan Messi, jadinya laga pun kurang bertaji.

Suka tidak suka, hengjanhnya Cristiano Ronaldo yang akrab disapa CR-7 ke Juventus, berpengaruh  signifikan terhadap performa Madrid di lapangan hijau.

Selama CR-7 memperkuat El-Real, pola permainan lebih hidup dari lini belakang hingga lini depan. Permainan itu tak lepas dari racikan pelatih, selama ditangani Zidane permainan Real Madrid begitu ciamik. Sebaliknya, dibawah pelatih baru permainan Real Madrid labil.

Memang sih, bukan  semata-mata jebloknya permainan Real Madrid  bukan juga gegara kepergian Ronaldo seorang, melainkan permainan tim.

Setidaknya sosok satu ini mampu memberi motivasi bagi rekan-rekannya di Madrid. Jadinya permainan dini hari tadi di dominasi Leonel Messi dan Suarez. Dari Madrid hanya mengandalkan serangan Kroos, Bale, Benzema termasuk sang kapten Sergio Ramos.

Kapten satu ini, emosional memancing emosi lawan, bahkan Ramos tidak mempunyai motivasi membangkitkan team, beda kondisinya ketika CR-7 bermain di Madrid.

Perseteruan internal antar pemain mustahil dihindari, namanya juga sepakbola pasti ada trik dan intrik menjatuhkan rival setidaknya soliditas pemain sangat dibutuhkan.

Hal ini terjadi, mana kala Real Madrid tumbanh melawan rival abadinya Barcelona 0-1 di Berbabeu. Gol kemenangan dicetak oleh Ivan Rakitic pada babak pertama.

Bermain di Santiago Bernabeu, Minggu (3/3/2019) Madrid sempat jaga image langsung mengambil alih ancaman ke gawang Barca. Namum upaya tersebut tidak mampu merobek gawang Blaugrana.

Bermaksud merobek jala Barca, justru Real Madrid kebobolan lewat pemain Barca Rakitic yang memang bermain ciamik. Menyudahi babak pertama. Skor 0-1 ini pun bertahan bagi sang tamu, Barcelona.

Memainkan babak kedua, Madrid dan Barca saling memeragakan jual-beli serangan. Akan tetapi hingga bubaran tak ada perubahan skor.

Kemenangan ini membawa Barca memimpin klasemen LaLiga dengan 60 poin. posisi dua ditempati  Atletico Madrid di tempat kedua. Sedangkan Los Blancos tertahan di posisi ketiga dengan 48 poin.