Kucoba mengukir kembali bait-bait kalimat untuk alam...
Lembar demi lembar kucurahkan tentang lingkungan serta hutan...
Kugaungkan suara-suara hutan di keheningan tumbangnya pepohonan...
Perlahan terbabat habis tedera raungan chain show memekakakkan gendang telinga...
Tangan-tangan kekar, bermuka gahar merambah kesucian hutan perawan...
Diambil kayunya, lalu dijual
Revolusi hijau menggema pilu, memanggil tuk berbuat sesuatu..
Tapi Revolusi Hijau tak mampu memberi arah atau serupa warna lalu pudar begitu saja...
Keinginanku menggumpal demi waktu yang tak pernah menipu....
Pusarkan keraguan searah temaramnya sinar purnama rembulan
Sebab...
Waktu begitu cepat berlalu