Mohon tunggu...
Subhan Riyadi
Subhan Riyadi Mohon Tunggu... Lainnya - Abdi Negara Citizen Jurnalis

Stop! Rasialisme anti minoritas apa pun harus tak terjadi lagi di Indonesia. Sungguh suatu aib yang memalukan. Dalam lebih setengah abad dan ber-Pancasila, bisa terjadi kebiadaban ini kalau bukan karena hipokrisi pada kekuasaan (Pramoedya Ananta Toer). Portal berita: publiksulsel.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Muscab DMI Wujudkan Masjid sebagai Pusat Ibadah, Pengembangan Masyarakat dan Persatuan Umat

29 Desember 2018   16:49 Diperbarui: 29 Desember 2018   17:32 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Musyawarah Cabang Dewan Masjid Indonesia di Aula Camat Biringkanaya dihadiri 100 pengurus Masjid Kecamatan Biringkanaya.  Sabtu, (29/12/2018).

Hadir juga Camat Biringkanaya, Mahyuddin, S. STP, MAp. Ketua Pengurus Masjid Nurul Ihsan, Asang beralamat di jalan KH. ABD. Jabbar Asuiry Rw.02 Kelurahan Pai.

Tema Musyawarah ini, " Mewujudkan masjid sebagai pusat ibadah, pengembangan masyarakat, dan persatuan umat."

dokpri
dokpri
Tujuan dilaksnakan Musyawarah untuk membentuk kepengurusan baru 2018 sd 2023, termasuk ketua dan pengurus inti.

Hadir 125 utusan masjid, dari 266 Masjid di Kecamatan Biringkanaya.

Melatarbelakangi Musyawarah:
1. Pengurus tidak aktif.
2. Pengurus angkatan 1 periode 2011 sd 2015, sudah 3 tahun pasif, karena pengurus sebagian besar pindah penduduk ke kecamatan lain, Kabupaten/Kota lain dan Propinsi lain.
3. Masjid terus bertambah dengan berbagai macam persoalannya.
Laporan kegiatan oleh Ketua DMI lama, sambutan yang sedang berlangsung Ketua DMI Kota Makassar Sekaligus Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Makassar. Sekaligus beliau juga mantan Kepala KUA Biringkanaya, H. Muhammad Nur Halid, S. Sos.MA.

Harapan Ketua Dewan Masjid Indonesia Makassar, yang baru:
1. Netral dari partai politik dan  berbagai kepentingan
2. Bisa mengkomunikasikan semua kepentingan pengurus masjid di Biringkanaya.
3. Pribadinya yang sering shalat berjamaah di Masjid
4. Bisa mengajak umat islam memakmurkan masjid
5. Mengelola masjid dengan dinamis dan penuh berkah.

"Peserta Musyawarah Cabang Dewan Masjid Biringkanaya yang hadir disini, saya yakin banyak yang berpotensi." Tutupnya.

Sementara Kompol Nugraha yang akan menjalankan tugas baru sebagai Wakapolres Pinrang tak lupa memyampaikan terima atas semua kerja sama selama ini.

Dalam sambutannya Camat Biringkanaya mengharapkan:
1. Merangkul anak remaja, pemuda dan anak-anak
2. Saling membantu masjid satu dengan masjid yang lain.
3. Silaturahmi antar lengurus masjid se Kelurahan Birka.

Komisaris Polisi, Nugraha memberi sambutan, poinnya antara lain:
1. Jangan masalah masjid di bawa ke Polsek.
2. Jaga hubungan baik antar kelompok dan masyarakat.
3. Hindari masalah-masalah dana masjid, dan kelola secara transparan.
4. Membimbing masyarakat agar tertib aman dan harmonis.

Dalam Musyawarah Cabang Dewan Masjid Indonesia Makassar, juga dilakukan pemilihan Ketua Dewan Masjid  se Kecamatan Biringkanaya. Terdapat 3 (tiga) calon, antara lain Abdi Asmara, Andi Hadi Ibrahim, MA dan DR. Ilyas.

dokpri
dokpri
Dari ke tiga calon tersebut, Abdi Asmara terpilih menjadi ketua pada Musyawarah Cabang Dewan Masjid Indonesia Makassar yang dilangsungkan di Aula Kantor Camat Biringkanaya.

Bagi Ketua yang terpilih diharapkan memegang amanah dan semua DMI Makassar menjaga agar masjid tetap makmur, dan masjid bukan hanya menangani bidang keagamaan saja, tetapi juga menangani bidang-bidang yang lain, seperti bidang sosial, kesehatan, pendidikan bisa diwadahi melalui Dewan Masjid.

Selain itu Abdi Asmara selaku Ketua DMI Kecamatan Biringkanaya yang terpilih ini diharapkan bisa memberikan nasehat atau petunjuk agar manajemen pengelolaan masjid menjadi lebih baik dibawah kepemimpinan Abdi Asmara. 

Sesuai namanya Abdi Asmara, nantinya pengabdian tersebut akan dipenuhi rasa kasih sayang dan cinta.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun