Meski hari ini birokrasi Makassar dalam suasana bergembira, Namun kata Danny, di sebelah barat Indonesia saudara-saudara se-tanah air bergelut dengan kesusahan yang luar biasa. Terjadi musibah yang luar biasa. Tanpa gempa, tsunami datang. Ini peristiwa langka, bahkan ini pertama kali terjadi di dunia. Bahkan sudah 1000 korban dan terus bertambah.
Sumber : dok/Humas Kota Makassar
"
Musibah mereka musibah kita semua. Perasaan duka mereka perasaan duka kita semua. Kita satu Indonesia, maka dengan itu, tugas kita sebagai orang yang masih diberi kesempatan hidup. Marilah kita mengirimkan alfatihah, pada seluruh korban peristiwa tsunami di Anyer, Banten dan di Lampung. Kirimkan juga untuk para korban yang luka agar insya Allah cepat pulih. Dan orang-orang ditinggalkan diberi kekuatan lahir dan bathin menghadapi musibah ini," Ungkapnya.
Sumber : dok/Humas Kota Makassar
Di akhir kegiatan Pemimpin yang dari awal pemerintahannya ini begitu konsern dengan persoalan sampah terlihat terjun langsung memunguti sampah di tempat tersebut, diikuti seluruh birokrasi kota Makassar yang hadir. Aksi terpuji inisebagaimana jargon LISA (Lihat Sampah Ambil) milik Moh. Ramdhan Pomato alias "DP". Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Lihat Kebijakan Selengkapnya