Mohon tunggu...
Subhan Riyadi
Subhan Riyadi Mohon Tunggu... Lainnya - Abdi Negara Citizen Jurnalis

Stop! Rasialisme anti minoritas apa pun harus tak terjadi lagi di Indonesia. Sungguh suatu aib yang memalukan. Dalam lebih setengah abad dan ber-Pancasila, bisa terjadi kebiadaban ini kalau bukan karena hipokrisi pada kekuasaan (Pramoedya Ananta Toer). Portal berita: publiksulsel.com

Selanjutnya

Tutup

Nature

Wow Keren Berkunjung ke Kantor Ini Serasa di Hotel

21 Desember 2018   11:00 Diperbarui: 21 Desember 2018   11:37 275
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pondok Ramah Lingkungan (dokpri)

Launching duta eco office lingkup Ditjen PSKL oleh Setditjen. Dr. Apik di Hotel Claro, sebelumnya dikenal Hotel Clarion. Rabu (19/12/2018).

Keesokan harinya, tepatnya Kamis (20/12/2018) sebanyak 50 Duta Eco Office dari Ditjen PSKL KLHK Jakarta akan mengunjungi kantor P3E Suma.

Kunjungan ini menindak lanjuti Surat Edaran Sekretaris Jendral KLHK tentang penerapan kantor ramah lingkungan (eco office).

Kunjungan kerja dari Ditjen PSKL dan Rombongan begitu menginjakkkan kakinya ke Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Sulawesi dan Maluku mempunyai kesan Kantor P3E SUMA seperti masuk ke dalam Hotel. Hal Ini diungkapkan oleh Suejono  MJ, MBA seorang  NGO, sekaligus Pembina Lingkungan dari  Sidoarjo Surabaya Jawa Timur.

Acara diawali dengan pengantar Azri Rasul SKM ,M.Si MH selaku Kepala Bidang Pengelolaan SDA dan LH serta didampingi oleh Ditjen PSKL Pusat , Ir Johakim Sagala MM,  serta Kepala Seksi Kemitraan Lingkungan Agus Supriatna S.Hut.

"Sejarah berdirinya kantor P3E SUMA diawali dari kantor Bapedal berkantor di Jalan Hertasning No. 22, hingga bertransformasi ke Jalan Perintis Kemerdekaan 17 Kecamatan Biringkanaya Makassar, sekarang kantor ini bernama P3E Suma KLHK." Ungkap Azri.

Konsep Eco Office  ini diterapkan di 6 (enam) PPPE di seluruh Indonesia.
Ditegaskan Azri, "Untuk akselerasi penerapan kantor berkonsep ECO Office di P3E SUMA pergolakannya begitu cepat dibandingkan dengan yang lain."

"Terkait kelancaran Fasilitas kesediaan kantor dan untuk Fasilitas peralatan pendukung diharapkan dapat bertambah, mengingat anggaran yang terbatas, meski demikian P3E SUMA demi berinovasi demi tercapainya kantor yang Ramah Lingkungan." Harap Azri.

Usai perkenalan, selanjutnya sebanyak 50 orang duta Eco Office berkunjung ke Wahana Rain Water Harvesting (Permanen Air Hujan) tampak para peserta sangat antusias memperhatikan proses pemanenan air hujan dari awal hingga konsumsi di toilet lantai basement.

Kemudian rombongan ini menyambangi Bank Sampah, ditempat ini peserta mendapatkan pengalaman terkait berbagai pengolahan sampah sehingga bernilai rupiah atau ekonomis, mulai dari proses penimbangan, pemilahan hingga pembukuan para nasabah hingga  pembayaran nasabah Bank Sampah. 

Dimana sampah yang tadinya tidak berharga menjadi bernilai, Disamping itu selain sampah yang tidak bernilai , diolah kembali  menjadi kerajinan produk daur ulang seperti, tas tudung saji, tempat tissue, peck, tempat air mineral, bossara' atau penutup kue serta vas bunga dan bunga hias plastik.

Dari wahana Bank Sampah P3E Suma dilanjutkan melihat Mini lagoon, berupa proses pengolahan air limbah cair kantor dari air buangan toilet, urinoir serta wc dari seluruh fasilitas toilet kantor P3E Suma, disini peserta  melihat dari dekat proses pengolahan air limbah rumah tangga kantor yang proses akhirnya melalui anaerob dan digunakan menjadi air untuk menyiram tanaman.

Pondok Ramah Lingkungan (dokpri)
Pondok Ramah Lingkungan (dokpri)
Lalu Pondok  Ramah Lingkungan sebagai destinasi berikutnya, sesampainya di pondok ini para Duta Eco Office dari Ditjen PSKL KLHK ini sangat terhanyut dalam rerimbunan pepohon disekitar.

Semilir angin melalui jendela pondok yang mempunyai bukaan jendela begitu lebar, menambah suasana kian semarak.

Sebagaimana emak-emak, dimana wahana disinggahi mereka asyik berswafoto, tidak hanya emak-emaknya saja, rasanya tidak lengkap tanpa kehadiran bapak-bapak turut mengabadikan momen langka ini.

Kemudian bergeser ke wahana Pencucian mobil yang menerapkan sistem Oil Catcher  (Penangkap oli) dengan  pola kerja  memakai gravitasi dari berat jenis massa cair, dari hasil cucian kendaraan bermotor tersebut oli yang terkumpul tersaring dan berkumpul di di bak pemisah limbah B3 berupa oli. Tujuan berikutnya Gudang penyimpanan LB3.

Visitasi mengarah ke areal Eco Parking lot. Berbeda dengan perkantoran umum lainnya, kantor P3E Suma telah memancarkan pesona ekologis, sejak kita memasuki halaman parkiran. Area parkir ditutupi kanopi dari tumbuhan merambat dan menjuntai alami berupa markisa dan binahoong.

Lalu di sisi jalan menanjak memasuki kantor, kita disuguhi berbagai tanaman obat yang berjajar rapi, begitu memanjakan mata siapa saja yang menatapnya.

Educational Park, Listrik tenaga surya, listrik tenaga bayu dan sepeda globe  serta melihat pohon terbuat dari limbah knalpot kendaraan bermotor akhir dari kunjungan outdoor.

Kemudian kunjungan area indoor, para duta Eco Office ini menyaksikan ruang kerja ASN P3E Suma mulai dari basement hingga lantai atas tepatnya lantai 3. Untuk lantai 4 digunakan   sebagai ruang kerja Balai Gakkum LHK Wilayah Sulawesi.
Foto bersama menutup seluruh rangkaian kegiatan Ditjen PSKL KLHK Jakarta.

Meskipun Kantor lain menerapkan program eco office. Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Sulawesi dan Maluku telah menjalankan program kantor ramah lingkungan sudah berjalan sejak tahun 2005-2007.

Secara sederhana eco office dimaknai sebagai kantor berwawasan lingkungan. Dalam pengertian luas, eco office adalah kantor yang bersih, nyaman dan aman, efisien dalam penggunaan sumber daya dan melakukan pengelolaan limbah dengan baik. Konsep tersebut tidak hanya terlihat secara fisik, tetapi juga terlihat pada perilaku warga atau pegawai di kantor P3E Suma.

Hal itu terbukti dengan semakin banyaknya orang dari berbagai Instansi, pelajar dan Mahasiswa hingga Majelis Taklim. Baru-baru ini P3E Suma menerima kunjungan Duta Eco Office Ditjen PSKL KLHK.

Mengapa harus ke kantor  P3E Suma? Setidaknya ada beberapa alasan, pertama karena kantor inilah yang diklaim pertama kalinya mengembangkan konsep eco office. Kedua, kantor ini telah menjalankan model kantor berwawasan lingkungan secara paripurna. 

Selain aksen hijau yang identik dengan alam, kantor P3E Suma juga sebagai kantor serasa hotel, lantaran panorama yang begitu menyegarkan mata.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun