Sementara ini Persija Jakarta memuncaki klasemen Liga 1 menggeser posisi PSM Makassar setelah menundukkan tuan rumah Bali United dengan kedudukan 1-2 dalam laga pekan 33 GoJek Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Minggu (2/12/2018).
Mengincar juara Liga 1 merupakan motivasi tersendiri bagi Macan Kemayoran buat memainkan strategi-strategi cepat guna membuka kran gol lebih awal.
Sejak awal pertandingan pelatih Persija Jakarta, Stefano Cugurra Teco dipartai ini, kembali menurunkan pemain-pemain terbaiknya dengan tetap menurunkan penyerang haus gol Marko Simic.
Sementara dari pihak Bali United, pelatih Eko Purdjianto yang berposisi sebagai pengganti Widodo Cahyono Putro mempercayakan pos penjaga gawang pada Diky Indrayana. Pasca membela timnas Garuda Stefano Lilipaly kembali memperkuat Bali United sekaligus menjadi penyuplai bola untuk trisula Irfan Bachdim, Yabes Roni, dan Ilija Spasojevic.
Persija yang membawa ambisi untuk meneruskan kans juaranya tampil menyerang sejak awal. Pertandingan baru berlangsung tak lebih dari tujuh menit saat Macan Kemayoran memimpin lewat gol Sandi Sute.
Memaksimalkan sebuah bola liar hasil kemelut di pertahanan lawan, dari depan kotak penalti Sandi membidikkan sepakan keras yang mengecoh kiper Bali United, Diky Indrayana. Gol Sandi jadi satu-satunya yang tercipta di babak pertama, sehingga paruh waktu pun ditutup dengan skor 0-1.
Diparuh babak kedua Bali United gantian melakukan serangan balasan guna membalas ketertinggalan. Namun, harapan Serdadu Tridatu pupus pasca Persija menggandakan keunggulannya, kali ini lewat hadiah tendangan pinalti Marko Simic.
Tendangan pinalti Marco Simic itu sempat  diblok kiper Bali United, Diky, namun bola rebound dapat dimaksimalkan pemain berdarah Kroasia itu dengan tendangan kaki kanan yang merubah papan skor 0-2.
Bali United mendapatkan gol hiburan yang dihasilkan Stefano Lilipaly. Memaksimalkan sodoran bola Ilija Spasojevic, Lilipaly menyambarnya dengan sepakan ke sudut kiri bawah gawang Andritany Ardhiyasa. Gol tersebut mengunci kemenangan Macan Kemayoran di markas Serdadu Tridatu 1-2.
Capaian positif ini membuat Persija Jakarta kembali membuka asa untuk menjuarai kompetisi Liga 1. Macan Kemayoran kini mengoleksi 59 poin, sekaligus menggeser PSM Makassar dari puncak klasemen dengan torehan 57 poin.
Peluang Juku Eja merebut kembali posisi pucak dari Macan Kemayoran belum habis, asalkan mampu mengandaskan perlawanan tuan rumah Bhayangkara FC. Rewako PSM.
Kekalahan di kandang membuat Bali United terpaku di posisi 10 klasemen. Mendekati akhir musim kompetisi, Serdadu Tridatu mengemas 45 poin. Sudah jatuh ketiban tangga kata yang pas buat menggambarkan kondisi Bali United.
Pasalnya, usai ditinggal pelatihnya Widodo Cahyono Putro, Bali United kembali didera derita, lantaran pertandingan tersebut beberapa kali dihentikan juru pengadil.
Hal ini dikarenakan pendukung Bali United kedapatan menyalakan flare, bom asap dan kembang api di dalam Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar Bali, namun demikian tak menghentikan lejitkan Persija merengkuh tangga juara.
Aksi tak terpuji ini tentu sangat tidak terpuji bagi perkembangan Bali United bertindak sebagai tuan rumah dan supporter itu sendiri. Akibatnya PSSI kembali memanen "sanksi."
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H