Mohon tunggu...
Subhan Riyadi
Subhan Riyadi Mohon Tunggu... Lainnya - Abdi Negara Citizen Jurnalis

Stop! Rasialisme anti minoritas apa pun harus tak terjadi lagi di Indonesia. Sungguh suatu aib yang memalukan. Dalam lebih setengah abad dan ber-Pancasila, bisa terjadi kebiadaban ini kalau bukan karena hipokrisi pada kekuasaan (Pramoedya Ananta Toer). Portal berita: publiksulsel.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Kandas di GBT, Bhayangkara FC Jauhi Persaingan Juara Liga 1

28 November 2018   16:33 Diperbarui: 28 November 2018   16:59 353
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hujan deras yang mengguyur kota pahlawan Surabaya, tak menyurutkan daya juang Persebaya menjamu juara bertahan Bhayangkara FC. Hal ini dibuktikan Bajul Ijo sukses menggagalkan sang juara bertahan untuk membawa pulang poin dalam melawat ke Stadion Gelora Bung Tomo,, dalam laga pekan ke-32 Gojek Liga 1 bersama Bukalapak, Senin (26/11/2018). Kekalahan tim The Guardians otomatis menjauhi perburuan gelar juara Liga 1 tahun 2018.

Kemenangan penting ini membuat Persebaya, meraih tiga poin mendongkrak Bajul Ijo ke peringkat 6 dengan mengoleksi 47 angka. Adapun Bhayangkara FC tertahan di peringkat 4 dengan raihan 49 poin.

Bhayangkara FC sebagai juara bertahan langsung bermain atraktif maju tak gentar menghadapi intimidasi Bonek Mania sebutan pendukung setia Persebaya Surabaya. 

Pada menit kedua babak pertama ini tim besutan Simon McMenemy langsung memberikan ancaman, akan tetapi upaya tersebut masih bisa ditepis Mizwar Saputra, kiper muda berbakat milik Persebaya.

Giliran Persebaya mendapat peluang emas, pada menit ke-15, tuan rumah mendapatkan peluang emas membuka keunggulan. Namun, sundulan Fandry Imbiri masih melebar di sisi gawang Bhayangkara FC.

Stadion Gelora Bung Tomo akhirnya bergelora pada menit ke-42. Setelah memanfaatkan umpan silang Oktafianus Fernando, si kulit bundar berhasil disundul Osvaldo Haay. Keunggulan 1-0 tersebut bertahan hingga turun minum.

Memasuki empat puluh lima babak kedua, Bhayangkara FC sempat mendapatkan peluang untuk mencetak gol penyeimbang melalui Herman Dzumafo pada menit ke-53. Namun, sang pemain lebih dulu berada dalam posisi offside. Selang 10 menit kemudian, Persebaya mengancam melalui bombernya David da Silva. Namun, bola sepakannya masih bisa ditepis kiper Bhayangkara.

Persebaya sebenarnya mampu menggandakan  keunggulan pada menit ke-74, Osvaldo Haay berhasil mencetak gol keduanya. Namun, gol tersebut dianulir karena sang pemain lebih dulu berada dalam posisi offiside.

Tak menyerah begitu saja, memasuki menit ke-89, Bhayangkara FC hampir mencetak gol penyeimbang. Namun, aksi gemilang Miswar berhasil menaklukkan bola tembakan pemain Bhayangkara. Skor 1-0 untuk kemenangan Persebaya Surabaya bertahan hingga peluit panjang dibunyikan juru pengadil.

Meski tak mencetak gol, David da Silva kokoh sebagai top skors dengan mengoleksi 20 gol, perolehan ini mustahil dikejar-kejar bomber lain.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun