Selaku tuan rumah, tak menyerah begitu saja. Melakukan serangan bergelombang, akan tetapi usaha tadi gagal dimanfaatkan timnas U-16. Diwaktu normal 240 menit tak satupun gol tercipta.
Untuk menentukan juara Piala AFF U-16 edisi 2018, maka dilakukan drama tendangan adu pinalti. Di drama adu tendangan penalti tersebut, empat algojo Indonesia Muda melakukan tugasnya dengan baik, sementara Thailand hanya mampu memasukkan tiga gol, selebihnya mampu ditepis kiper timnas U-16 Ernando.
![Dokpri](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/08/12/img-20180812-wa0004-5b6fde16ab12ae7d182fc0b4.jpg?t=o&v=555)
Indonesia mengawali perjalanan di Piala AFF U-16 dengan mengalahkan Filipina dengan skor meyakinkan 8-0. Setelahnya, Garuda Asia masing-masing mengalahkan Myanmar (2-1), Vietnam (4-2), Timor Leste (3-0), dan Kamboja (4-0).
![Dokpri](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/08/12/img-20180807-wa0003-5b6fe0e7c112fe313b20d4b5.jpg?t=o&v=555)
Di ajang Piala AFF U-16, Thailand menjadi tim dengan juara terbanyak yakni pada 2007, 2011, dan 2015. Kekalahan atas Indonesia lewat adu penalti di final kali ini membuat Thailand menyamai prestasi musim lalu yang juga menjadi runner up setelah dikalahkan Vietnam yang juga lewat adu penalti.
Siapa kita, Indonesia!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI