Mohon tunggu...
Subhan Riyadi
Subhan Riyadi Mohon Tunggu... Lainnya - Abdi Negara Citizen Jurnalis

Stop! Rasialisme anti minoritas apa pun harus tak terjadi lagi di Indonesia. Sungguh suatu aib yang memalukan. Dalam lebih setengah abad dan ber-Pancasila, bisa terjadi kebiadaban ini kalau bukan karena hipokrisi pada kekuasaan (Pramoedya Ananta Toer). Portal berita: publiksulsel.com

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Melalui JNE, Pesona Jesika Mendekatkan yang Jauh

10 Agustus 2018   13:20 Diperbarui: 10 Agustus 2018   13:22 497
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tak lupa ritual foto bersama menutup seluruh rangkaian acara kopiwrting.

Azhar Hasyim, MIT selaku Direktur E-Business Kominfo RI menuturkan, "Di Indonesia sudah mencapai 140 juta pengguna internet, tahun 2019 ditargetkan masyarakat semakin mudah menggunakan internet khususnya memudahkan bisnis online."

JNE merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang pengiriman dan logistik yang bermarkas di Jakarta, Indonesia. JNE yang berdiri tahun 1990 ini bernama PT. Jalur Nugraha Ekakurir yang akrab disebut JNE dan menjadi salah satu perusahaan kurir terbesar di Indonesia.

Plus Minus JNE

Dibalik plus-plus tersebut tentu tersembunyi minus-minusnya. Namanya juga manusia, tentu tak luput dari kekurangan, padahal jasa pengiriman ini telah berupaya maksimal memuaskan konsumen.

Pengalaman kurang memuaskan ini, datangnya dari adik saya yang berdomisili di Palembang Sumatera Selatan menggunakan jasa pengiriman JNE. Berdasarkan ceritanya, di tahun 2017 adik saya meminta tolong temannya untuk mengirimkan dokumen penting dari perpindahan KK dari Jogja ke Palembang dan biaya pengiriman Rp. 150.000,-.

Dari pengakuan temannya tersebut menggunakan jasa paket kilat yang sehari sampai. Nah, setelah ditunggu selama dua hari tak kunjung sampai, padahal apabila dilihat melalui tracing menyebutkan dokumen telah sampai, lalu untuk jelasnya adik saya ini menanyakan langsung ke temennya soal dokumen yang dikirim dari dari Jogjakarta, temannya pun kaget kok bisa belum sampai, akhirnya adik saya ini menanyakan keberadaan dokumen langsung ke Agen JNE terdekat. Menurut keterangan karyawan JNE, dokumen sudah sampai Palembang, akan tetapi masih di gudang, itu setelah tiga hari penantian lo.

Akhirnya hari ke empat adik saya berinisiatif mendatangi gudang JNE yang posisinya dekat rumah, setelah melakukan pengecekan langsung di gudang dan dilayani oleh pihak kemanan/satpam, ketemulah dokumen penting tersebut. Penasaran, adik saya bertanya sama satpam, sebenarnya ada masalah apa kok bisa telat, satpam pun bilang kalau kurirnya itu anak baru jadi bingung mencari alamat si penerima.

Padahal di alamat dicantumkan nomer Hanphone yang dapat dihubungi, tetapi sama sekali tidak ada SMS atau telfon dari kurir kalau ada kiriman/atau kurir telfon minimal menelfon ketika mau menuju ke alamat setempat.

Baye Official 

Bermula dari pengalaman sebagai mahasiswi dan pekerja muda yang membutuhkan busana formal nan elegan namun harga terjangkau, maka terinspirasilah untuk membuat brand Baye Official sekaligus menyalurkan hobi.

Baye Official launching pada bulan April 2018 melalui media sosial. Sebagai pendatang baru yang bergerak di bidang fashion dua gadis cantik ini sudah menggoda pasar busana cukup besar. Hal ini lantaran baru saja peluncuran koleksi busana handmade Baye Official langsung laris manis tanjung kimpul, barang habis uang kumpul alias sold out.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun