Seiring berjalannya waktu, jasa-jasa ekpedisi bertumbuhan jumlahnya, bak jamur dimusim penghujan, kapan pelayanan pengiriman tidak memuaskan tentu akan merugikan jasa pengiriman ini, sebaliknya ketika pelayanan baik dan memuaskan, otomatis akan dipercaya para konsumen sebagai jasa pengiriman.
Dari sekian menjamurnya jasa ekspedisi tersebut, salah satunya adalah JNE. Tentu banyak pengalaman menarik terkait dengan jasa pengiriman yang kita gunakan sebagai sarana dan prasarana mengirim maupum menerima paket dari jasa pengiriman tersebut.
Setelah menyimak acara Kopiwriting bersama kompasiana Makassar bekerjasama dengan perusahaan kurir ekspres dan logistik JNE. Acara sendiri mengangkat tema "Bisnis Online yang menjanjikan" di On20 Sky Lounge, Hotel Aston Makassar, Kamis (9/8/2018) setidaknya sedikit membuka wawasan peserta tentang seluk beluk bisnis online di era digital saat ini.
Begitu menginjakkan kaki di lounge lantai 20 Aston Hotel, sedikit keder juga menyaksikan langsung dengan mata kepala acara super duper keren ini, maklum baru pertama kali hadir di acara yang diinisiasi Kompasianer Makassar (Kompak) Tawwa bersama JNE. Tak kalah seru, ketika bertemu media lokal lainnya berbaur menyimak pemaparan para narasumber.
Berdasarkan data Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) sekitar 93,4 juta pengguna internet di Indoensia, 71 juta pengguna perangkat smartphone. Tingginya pengguna internet di Indonesia tidak saja sebagai wadah komunikasi mencari informasi, tetapi berpotensi sebagai bisnis online yang menjanjikan.
Sulawesi Selatan sendiri merupakan salah satu Provinsi di Indonesia yang terus mengalami perubahan ekonomi. Dilansir Dinas Koperasi Kota Makassar, pertumbuhan Usaha Kecil Menengah (UKM) sejak tahun 2016 hingga awal tahun 2018 mengalami lonjakan mencapai 16.428 dan tersebar di 15 Kecamatan kota Makassar.
Dikatakan  Andre Laogi, "saat ini JNE memiliki lebih dari 170 jaringan yang terkoneksi dengan sistem komunikasi online dengan tujuan mempermudah pelayanan terhadap kostumer atau konsumen. Seiring perkembangannya JNE memiliki 6000 lokasi dengan 40.000 orang karyawan. Tidak hanya SDM, JNE juga memperbanyak armada guna memperlancar pelayanan kepada pelanggan."
Tak hanya mencakup pengiriman paket-paket kecil dan dokumen penting saja. Tetapi merambah pada transportasi, logistik serta distribusi. "secara ekstrem kami pernah mengirim mayat."Â Tukas Mayland Hendar Prasetyo.
Andre Laogi selaku Kepala Cabang JNE Sulselbar mengungkapkan, "Saat ini JNE memiliki layanan berupa Produk yang diberi label PESONA (Pesanan oleh-oleh Nusantara) bertujuan mau menyempitkan wilayah jangkauan atau mendekatkan yang jauh. Misalnya pelanggan yang ingin memesan makanan khas asli Medan, akan kami datangkan langsung dari daerahnya."
"JNE mengembangkan pesona mendekatkan yang jauh, merupakan produk terbaru. Trush atau kepercayaan terhadap konsumen menjadi kunci JNE. Kami juga memilki program JESIKA (Jemput Asi Seketika). Program ini bukan berarti kami memroses, hanya menjemput botol ASI (Air Susu Ibu)." Tutur Mayland Hendar Prasetyo yang disambut gerr para peserta kopiwriting.