Mohon tunggu...
Subhan Riyadi
Subhan Riyadi Mohon Tunggu... Lainnya - Abdi Negara Citizen Jurnalis

Stop! Rasialisme anti minoritas apa pun harus tak terjadi lagi di Indonesia. Sungguh suatu aib yang memalukan. Dalam lebih setengah abad dan ber-Pancasila, bisa terjadi kebiadaban ini kalau bukan karena hipokrisi pada kekuasaan (Pramoedya Ananta Toer). Portal berita: publiksulsel.com

Selanjutnya

Tutup

Bola

Indonesia U-19 Juara 3 dan Cerita Lupa Warna Bendera Sendiri

15 Juli 2018   09:47 Diperbarui: 15 Juli 2018   09:50 504
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di menit ke-66 gawang Indonesia hampir saja kebobolan. Beruntung karena kiper Aqil Savik tampil menawan, sehingga gawangnya masih tetap perawan. Kepiawaian Aqil kembali teruji dua menit kemudian. Ia memblokade bola hasil sundulan Pithak Phaphirom yang mengarah ke sudut kiri bawah gawangnya.

Tidak saat melawan Harimau Malaya, Indonesia main lebih menawan melakukan tekanan balik di menit ke-70. Usai menerima umpan terobosan dari Todd Rivaldo Ferre, Witan Sulaeman yang tinggal berhadapan dengan Napphon Lakhompton melepaskan sepakan. Sayangnya, kurang tenangnya penyelesaian akhir membuat bola dapat dimentahkan penjaga gawang Thailand.

Alih-alih melakukan serangan balik, jutru Garuda Nusantara menggandakan keunggulan. Usai menerima sebuah umpan cutback,  Egy Maulana Vikry, Syahrian Abimanyu melakukan tusukan ke kotak penalti dan melepaskan sepakan menyusur tanah. Bola mengarah ke sudut kiri bawah gawang dan tanpa mampu dihalau kiper Thailand. Papan skor 2-0.

Thailand sempat memperkecil ketertinggalan di menit ke-85, sebuah umpan silang sebenarnya mampu dibuang Aqil, tapi sayangnya bola malah mendekati Matee, tanpa dituntaskan ampun bola disundul akurat yang menggetarkan gawang Aqil Savik. Devisit skor menjadi 2-1.

Untungnya gol balasan Matee Sarakum merupakan yang paripurna. Skor pun tetap bertahan 2-1 hingga pertandingan bubar. Indonesia keluar sebagai peraih peringkat tiga Piala AFF U-19 2018.

Selamat buat timnas Harimau Malaya U-19 keluar sebagai juara 1 Piala AFF U-19 2018. Pertahankan cara "kurang ajarmu" untuk seterusnya.

Begitu bubaran, salah satu pemainnya Egy mendapat perawatan, lantaran merasa sesaak nafas akibat kekurangan oksigen. Tim medis segera turun tangan menolong Egy sebelum mendapatkan perawatan sepantasnya.

Sebuah perjuangan mengharukan bagi timnas Indonesia U-19. Mereka berjuang mati-matian guna memperjuangkan harga diri bangsa Indonesia.

Celakanya, dilain pihak cerita lupa membawa bendera sendiri datangnya dari kejuaraan sprinter dunia U-20 100 m di Finlandia.

Lalu Muhammad Zohari, ketika merayakan kemenangannya tidak membawa bendera Indonesia yang kita banggakan, tetapi selebrasi berlari menggunakan bendera negara Polandia.

Menurut berita, ada seorang bule asal Polandia yang merasa iba dengan pelari Indonesia tanpa pendukung, tanpa membawa bendera merah putih. Sehingga bule tersebut memberikan bendera bangsanya kepada Zohari, sembari berkata, "Pakailah bendera ini dengan terbalik, agar terlihat seperti benderamu (Indonesia-red)." MIRIS!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun