Mohon tunggu...
Subhan Riyadi
Subhan Riyadi Mohon Tunggu... Lainnya - Abdi Negara Citizen Jurnalis

Stop! Rasialisme anti minoritas apa pun harus tak terjadi lagi di Indonesia. Sungguh suatu aib yang memalukan. Dalam lebih setengah abad dan ber-Pancasila, bisa terjadi kebiadaban ini kalau bukan karena hipokrisi pada kekuasaan (Pramoedya Ananta Toer). Portal berita: publiksulsel.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Garuda U-19 Tidak Siap Adu Tendangan Penalti

13 Juli 2018   16:50 Diperbarui: 13 Juli 2018   19:45 670
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Kesetiaan Egy Maulana Vikry terhadap Indonesia patut diacungi jempol. Pasalnya, Egy rela terbang jauh dari Polandia untuk bergabung dengan timnas Garuda Nusantara U-19 dalam ajang Piala AFF U-19, kebetulan Indonesia sebagai tuan rumah perhelatan akbar se Asia Tenggara ini. Padahal klubnya membutuhkan Egy Maulana Vikry.

Sayangnya, perjalanan panjang Egy "jauh panggang dari pada api", bukannya kemenangan melainkan kekalahan menyakitkan dari Harimau Malaya.

Padahal sejak awal laga dimulai timnas Garuda Indonesia U-19 tampil mendominasi, hal ini terbukti, Indonesia unggul cepat saat laga baru berjalan dua menit. Sadil yang menusuk dari sisi kanan dilanggar pemain belakang Malaysia saat memasuki kotak terlarang Malaysia. 

Egy tanpa cela menjalankan tugasnya dengan baik, gol tersebut disambut riuh  rendah penonton  yang memadati Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Kamis (12/7/2018) malam. Papan skor berubah 1-0 bagi Garuda Nusantara U-19.

Tak butuh waktu lama, Malaysia sanggup menggetarkan jala Indonesia pada menit ke-14 melalui skema tendangan penjuru, bola disundul Muhammad Syaful pemain Malaysia tanpa bisa dihalau benteng pertahanan Garuda  Nusantara, kedudukan berubah sama kuat 1-1.

Indonesia kembali menekan Malaysia. Beberapa kali aksi individu pemain Indonesia menyulitkan pertahanan Malaysia, namun belum ada gol tambahan. Giliran kubu Upin-Ipin Malaysia melakukan tusukan di menit ke-35. Muhammad Hadi Fayyadh melakukan penetrasi ke kotak penalti Indonesia dari sisi kiri, namun bola berhasil diblok kiper Muhamad Riyandi.

Tak ada gol tambahan hingga babak pertama usai. Malaysia dan Indonesia masih sama kuat 1-1.

Di awal babak kedua. Timnas Indonesia melakukan serangkaian serangan tujuh  hari tujuh malam demi menambah pundi-pundi golnya. 

Indonesia mendapat peluang pada menit ke-50. Egy melepas sodoran kepada Witan Sulaiman, bola langsung disepak ke arah gawang, namun masih bisa ditangkap kiper Muhammad Azri.

Malaysia balik mengancam teritorial wilayah Indonesia di menit ke-56 lewat tendangan bebas. Namun bolanya masih bisa diamankan Riyandi.

Indonesia belum juga mampu memecah kebuntuan di babak kedua. Sampai menit ke-75, Garuda Muda masih kesulitan melesakkan gol ke gawang Malaysia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun