Mohon tunggu...
Subhan Riyadi
Subhan Riyadi Mohon Tunggu... Lainnya - Abdi Negara Citizen Jurnalis

Stop! Rasialisme anti minoritas apa pun harus tak terjadi lagi di Indonesia. Sungguh suatu aib yang memalukan. Dalam lebih setengah abad dan ber-Pancasila, bisa terjadi kebiadaban ini kalau bukan karena hipokrisi pada kekuasaan (Pramoedya Ananta Toer). Portal berita: publiksulsel.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Timnas Jepang Main Cemerlang, Polandia Terbegal Senegal

20 Juni 2018   18:50 Diperbarui: 20 Juni 2018   19:34 963
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Timnas Jepang Main Cemerlang, Polandia Terbegal Senegal (dokpri/MaseJualan)

Perseteruan wakil Asia timnas Jepang melawan timnas Kolombia berlangsung sengit sejak peluit babak pertama berbunyi. Laga ini berlangsung di Mordova Arena, Selasa (19/6/2018).

Baru dua menit laga berjalan, Kolombia harus bermain dengan 10 pemain setelah Carlos Sanchez didakwa menahan peluang emas Shinji Kagawa dengan tangannya. Padahal melihat posisi kiper Ospina besar kemungkinan bisa ditepis. Andaikata berbuah gol, tentu tidak akan mengurangi susunan pemain.

Selain kartu merah, Kolombia juga dijatuhi hukuman penalti oleh wasit. Sinji Kagawa yang maju sebagai eksekutor menjalankan tugasnya dengan baik sehingga Jepang unggul 1-0 atas Kolombia pada menit ke-6.

Merasa kebobolan Falcao CS berusaha melakukan perlawanan. Usaha tak kenal lelah Kolombia untuk meyamakan kedudukan akhirnya terwujud di menit 39. Berawal dari skema tendangan bebas, Juan Quintero melepaskan tembakan mendatar yang telat diantisipasi oleh kiper Jepang, Eiji Kawashima.

Kecerdikan pemain melakukan tendangan bebas datar tidak disangka-sangka sehingga gagal ditahan dengan baik oleh pagar hidup pemain-pemain Jepang. Bola pun meluncur deras masuk ke sisi kanan gawang.

Kawashima sendiri sempat membantah bola sudah masuk ke gawangnya, namun berdasarkan goal line tehcnology (GLT) bola sudah melewati garis gawang sehingga skor berubah imbang 1-1.

Setelah kedudukan imbang, Kolombia semakin semangat menyerang. Namun hingga wasit meniup peluit tanda berakhirnya babak pertama, skor tetap 1-1.

Wakil Asia ini membuat kejutan, sekaligus berhasil membalas kekalahan 4-1 atas Colombia di Piala Dunia lalu.

Timnasional Kolombia merupakan negara kedua yang mendapat bantuan teknologi garis gawang, sebelumnya timnas negara Prancis.

Memasuki babak kedua, Jepang melakukan perlawanan, pasukan Samurai Biru aktif menyerang dan mengurung area pertahanan timnas Kolombia.

Merasa tertekan pelatih Kolombia, Peckerman melakukan rotasi pemain untuk memainkan James Rodriguez yang sebelumnya dikabarkan kurang fit dan juga Carlos Bacca. Sementara pelatih Akira Nishino juga menambah daya gedornya di mana ia memasukan Keisuke Honda menggantikan Shinji Kagawa.

Meski memasukan Rodriguez dan Bacca, Kolombia masih kesulitan keluar dari tekanan. Timnas Jepang yang terkenal militan secara gagah berani membombardir areal pertahanan Kolombia.

Serangan demi serangan pasukan Nippon kata lain buat negeri matahari terbit Jepang akhirnya berbuah manis di menit 75. Melalui skema sepak pojok, bola berhasil ditanduk sempurna oleh Yuya Osako ke gawang kiper yang bermain di klub Inggris Arsenal, David Ospina sehingga Jepang kembali unggul 2-1 atas Kolombia.

Demi menyamakan kedudukan, Kolombia mencoba untuk bangkit. Namun pemain Jepang yang bermain apik, merapatkan barikade demi mempertahankan gawangnya sambil sesekali melakukan serangan balik ala tentara Kamikaze.

Sebelum peluit panjang berbunyi, Kolombia terus berusaha untuk menyamakan kedudukan, namun hingga berakhirnya pertandingan skor tetap 2-1 untuk keunggulan Jepang.

Torehan positif ini menjadikan timnas Jepang memuncaki klasemen sementara Grup H dengan raihan 3 poin.

Nasib apes juga menimpa timnas Polandia. Robert Lewandowski dan kawan-kawan terbegal secara menyakitkan.

Gol kemenangan Senegal berkat gol bunuh diri pemain Polandia, Thiago Cionek menit ke-37 dan Tendangan M'Baye Niang sementara Polandia hanya bisa memperkecil ketertinggalan melalui gol Grzegorz Krychowiak di akhir babak kedua.

Polandia kembali kebobolan di menit 60. Berawal dari koordinasi yang buruk antara Gregorz Krychowiak dan Szczesny dalam mengantisipasi umpan lambung, bola malah lepas dan berhasil direbut pemain Senegal M'Baye Niang. Menghadapi gawang kosong, mantan pemain N'Baye Niang dengan santai mencepoloskan bola ke gawang Polandia. Skor berubah menjadi 2-0 untuk keunggulan Senegal.

Usaha timnas Polandia mencetak gol akhirnya berbuah manis di menit 86. Berawal dari skema tendangan bebas, Kamil Grosicki melambungkan bola ke kotak penalti Senegal yang disundul dengan sempurna oleh Krychowiak. Skor berubah menjadi 2-1.

Kemenangan ini membuat Senegal meraih 3 poin dan menemani Timnas Jepang di puncak klasemen grup H. Sementara Polandia dan Kolombia berada di dasar klasemen setelah tanpa mendulang poin.

Makassar, 20 Juni 2018

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun