Mohon tunggu...
Subhan Riyadi
Subhan Riyadi Mohon Tunggu... Lainnya - Abdi Negara Citizen Jurnalis

Stop! Rasialisme anti minoritas apa pun harus tak terjadi lagi di Indonesia. Sungguh suatu aib yang memalukan. Dalam lebih setengah abad dan ber-Pancasila, bisa terjadi kebiadaban ini kalau bukan karena hipokrisi pada kekuasaan (Pramoedya Ananta Toer). Portal berita: publiksulsel.com

Selanjutnya

Tutup

Bola

Hadapi Persebaya, Kemenangan Harga Mati dan Itu Terbukti!

10 Juni 2018   11:01 Diperbarui: 10 Juni 2018   18:03 693
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(dokpri/pipot)

Ada istilah NKRI harga mati, bagi PSM kemenangan menjadi harga mati guna mengalahkan Bajul Ijo demi memuncaki klasemen sementara Liga 1. 

Pertandingan PSM Makassar melawan Persebaya dalam lanjutan GoJek Liga 1 di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Sabtu (9/6/2018). Dan itu terbukti, melalui gol tunggal Juku Eja yang dicetak Rizky Pellu.

PSM Makassar langsung tancap gas begitu peluit babak pertama berbunyi, umpan-umpan silang diterapkan begitu apik nan membahayakan kubu Bajul Ijo, namun serangan tersebut belum menemui sasaran. Bola hasil serangan PSM masih mampu ditangkap dengan baik oleh kiper Persebaya, Miswar Saputra.

Melalui play maker Willem Jan Pluim, Pasukan Ramang terus mengancam gawang tim Bajul Ijo. Dari sektor kanan kotak penalti Pluim menendang bola ke arah gawang kosong. Lagi-lagi gol urung tercipta lantaran bola hasil sepakan Pluim dapat diblok Otavio Dutra.

Sebagai tim tamu Persebaya Surabaya tidak mau dipermalukan begitu saja, mereka merespons pada menit ke-13. Umpan silang Misbakus Solikin dituntaskan Irfan Jaya dengan sebuah sundulan, tetapi laju bola hanya melambung di atas sasaran.

Striker lokal haus gol Ferdinand "the dragon" Sinaga mengancam gawang Persebaya lewat sebuah tendangn salto. Namun masih dapat ditangkap Miswar Saputra.

Arek-arek Persebaya Persebaya lagi-lagi membalas. Irfan Jaya mengincar sudut kanan atas gawang lewat sebuah sundulan memaksimalkan sebuah umpan tendangan bebas. Bola dapat ditepis dengan baik oleh Rivky Mokodompit.

Bajul Ijo terus menekan hingga berlanjut pada menit ke-35. Lagi-lagi bola menyamping di kanan gawang. Jual beli serangan terus terjadi di sisa waktu babak pertamal. Hingga wasit meniup peluit tanda turun minum tidak ada perubahan papan skor. Babak pertama ditutup dengan skor imbang 0-0.

Mengawali babak kedua, PSM Makassar mendominasi permaian, pertahanan Persebaya yang rapat masih menyulitkan anak asuh Robert Rene Albert membuka kran gol. Memasuki menit ke-60 tidak ada tekanan Juku Eja yang benar-benar mengancam pertahanan tim tamu. Rizky Pellu nyaris memecah kebuntuan menit ke-63. Rizky Pellu menuntaskan sebuah umpan tendangan bebas dengan sundulan, tetapi laju bola tak menuju ke sasaran.

Jargon "kemenangan merupakan harga mati" bagi PSM Makassar, saat meladeni tamunya Persebaya, akhirnya berbuah manis. Gol penting tercipta pada menit ke-72.

Umpan sepak pojok Rasyid Bakri dituntaskan dengan baik oleh Rizky Pellu. Lewat sebuah sundulan terukur, Rizky mengarahkan bola ke sudut kanan bawah gawang sehingga tak mampu dijangkau Miswar Saputra. Skor pun berubah menjadi 1-0.

Pemain-pemain Persebaya berusaha membalas guna menyamakan kedudukan. Usaha, Rendy Irwan menit ke-80 nyaris terwujud. Rendy yang tinggal berhadapan dengan Rivky Mokodompit gagal memanfaatkan peluang, sehingga bola hasil tendangannya melambung tinggi di atas gawang.

Menjelang laga usai, Juku Eja nyaris menambah peluang, umpan silang Muhammad Rahmat yang dituntaskan Ferdinand Sinaga dengan sundulan kepala hanya menyapa tipis di kiri gawang Persebaya. Kemudian giliran Wiljan Pluim yang mengancam. Gol urung terjadi karena bola hasil tendangan lengkungnya mampu ditepis secara manis oleh Miswar Saputra.

Hingga peluit panjang berbunyi skor 1-0 terus bertahan untuk kemenangan PSM Makassar. Raihan 3 poin ini sudah cukup mengamankan posisi PSM sebagai pemuncak klasemen sementara Gojek Liga 1 dengan torehan 24 angka.  

Jangan sampai pengalaman pahit tahun lalu kembali terulang. Jerih payah mengoleksi poin demi mengamankan posisi klasemen, tiba-tiba merosot diakhir kompetisi. gelar jawara yang seharusnya sudah didepan mata, diseruduk Bhayangkara FC.

Nyamanna tawwa, Ewako PSM!!!.

Makassar, 10 Juni 2018

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun