Mohon tunggu...
Subhan Riyadi
Subhan Riyadi Mohon Tunggu... Lainnya - Abdi Negara Citizen Jurnalis

Stop! Rasialisme anti minoritas apa pun harus tak terjadi lagi di Indonesia. Sungguh suatu aib yang memalukan. Dalam lebih setengah abad dan ber-Pancasila, bisa terjadi kebiadaban ini kalau bukan karena hipokrisi pada kekuasaan (Pramoedya Ananta Toer). Portal berita: publiksulsel.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Gustavo Lopez Akhiri Tren Positif Bali United

1 Mei 2018   15:27 Diperbarui: 2 Mei 2018   10:59 643
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gustavo Lopez Akhiri Trend Positif Bali United FC (sumber gambar: www.jawapos.com)

Laga streaming antara PS TIRA melawan Bali United dimenangkan tuan rumah PS TIRA. kemenangan ini sekaligus mengakhiri trend positif Pasukan Tridatu gelar untuk Bali United FC, pada lanjutan kompetisi Gojek Liga 1 bersama Bukalapak di di Stadion Sultan Agung Bantul (SSA) Bantul, Senin (30/4/2018).

Bermain di kandang, PS Tira tampil agresif. PS TIRA membuka keunggulan pada menit ke-33 lewat sundulan Wawan Febriyanto setelah memanfaatkan sepak pojok. Skor berubah 1-0 buat The Young Warriors.

Keunggulan PS Tira tak berlangsung lama. Mendekati turun minum babak pertama, tepatnya pada menit ke-43, Bali United berhasil menyamakan kedudukan lewat Stefano Lilipaly. Skor sama kuat 1-1.

Pada babak kedua, tekanan PS TIRA berlangsung sengit, seakan tidak mau menyerah sebelum peluit panjang berbunyi. Walhasil, perjuangan PS TIRA menghasilkan gol pada menit ke-80. Melalui tendangan bebas Gustavo Lopez yang menjadi eksekutor menjalankan tugasnya dengan baik.

Tendangan bebas pemain asal Argentina ini meluncur deras tanpa mampu dihalau oleh penjaga gawang Wawan Hendrawan. Skor berubah menjadi 2-1 untuk PS Tira. Keunggulan ini bertahan hingga wasit Hadiyana asal Jawa Barat meniup peluit panjang babak kedua.

Kekalahan Bali United atas PS TIRA merupakan kekalahan perdana anak asuh Widodo C. Putro, setelah sebelumnya Pasukan Tridatu juga kandas dilaga AFC Cup.

Kembali bermainnya Gustavo Lopez ke Liga 1 Indonesia, tentu sebuah kabar membahagiakan publik tanah air. Pemain berdarah Argentina ini tidak asing dengan permainan Indonesia, sebab sebelumnya dia pernah bermain untuk Persela Lamongan, sebelum hijrah ke Thailand. 

Berisiknya bangku stadion di Indonesia Liga1 yang begitu meramaikan kompetisi, menjadi salah satu daya tarik Lopez kembali ke tanah air. Karuan saja,  baru saja teken kontrak pemain berambut gondrong, penyuka teh asal negara kelahirannya ini sudah menceploskan satu gol, melalui aksi tendang bebas sebagai ciri khas pemain Amerika Latin yang jago melakukan eksekusi bola mati,  dan gol ini pula yang memutus trend positif Bali United.

Taktik permainannya di medan laga juga patut diperhitungkan, ini merupakan say war bagi klub lain saat melawan PS TIRA. Kehadiran tim milik TNI patut diperhitungkan bagi lawan-lawannya baik kandang maupun tandang.

Jauh lebih penting dari benderangnya sebuah bintang, adalah kerjasama pemain. Pemain yang dimaksud bukan hanya menunggu bola, melainkan mencari bola untuk menciptakan peluang gol. Sebab, professionalisme pemain bukan hanya dilihat bagusnya dia menggocek si kulit bundar. Melainkan attitude di lapangan serta rasa sportivitas terhadap keputusan juru pengadil.

Diakui, betapa bagusnya permainan tim, apabila wasitnya dirasa kurang adil mengambil keputusan tentu salah satu tim akan dirugikan. Sikap ini harus di pemain, khususnya captain. Penunjukkan captain tentu ada alasannya, selain senioritas, kedewasaan dalam menahan sikap emosional menjadi prioritas.

Ternodanya permainan sepakbola tidak hanya dari keputusan wasit saja, ulah para pendukung fanatik masih menjadi perhatian serius bagi petinggi sepakbola di tanah air.

Konsistensi permainan merupakan daya tarik tersendiri bagi penikmat sepakbola tanah air. Sentuhan menggiring, mengumpan, mencetak gol menjadi pekerjaan rumah pelatih buat meracik menu jitu bagi penyerang yang dimilikinya dalam urusan merobek jaring lawan.

Kegagalan finishing touch predator-predator klub sepakbola tanah air didepan mulut gawang lawan menjadi tontonan tersendiri bagi para pendukung fanatiknya sendiri.

Makassar, 1 Mei 2018

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun