Mohon tunggu...
Subhan Riyadi
Subhan Riyadi Mohon Tunggu... Lainnya - Abdi Negara Citizen Jurnalis

Stop! Rasialisme anti minoritas apa pun harus tak terjadi lagi di Indonesia. Sungguh suatu aib yang memalukan. Dalam lebih setengah abad dan ber-Pancasila, bisa terjadi kebiadaban ini kalau bukan karena hipokrisi pada kekuasaan (Pramoedya Ananta Toer). Portal berita: publiksulsel.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

PS Tira Mati Rasa Digilas Persebaya Surabaya

14 April 2018   15:37 Diperbarui: 14 April 2018   16:04 949
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sangat luar biasa penampilan Persebaya Surabaya dalam lanjutan kompetis Gojek Liga 1 Bersama Bukalapak dipekan ke 4. Bertandang ke Stadion Sultan Agung, Bantul pada Jumat, 13 April 2018 Bajul Ijo meremukkan pertempuran dengan PS Tira dengan skor meyakinkan 1-4.

Tim bentukan Tentara Nasional Republik Indoensia ini menjadi bulan-bulanan arek-arek Suroboyo yang memang tampil militan sejak awal laga. Harapan tuan rumah memetik poin penuh sirna, hanya angan kosong belaka.

Babak pertama baru berjalan empat menit, gawang PS Tira yang dikawal oleh Syahrul Fadil terkoyak begitu mudah, sekaligus merubah papan skor 0-1. Hattrick David Da Silva dan satu dari Osvaldo Haay menjadi kunci kemenangan Bajul Ijo

Jebakan offside gagal diterapkan pemain belakang PS Tira mampu dimanfaatkan David da Silva. Dia mendapatkan umpan terobosan daerah yang dilepaskan oleh Fandi Eko Utomo. Bola digiring hingga memasuki area krusial PS Tira, lalu penyelesaian akhir begitu akurat tak bisa diamankan penjaga gawang Syahrul.

Kebobolan cepat membuat PS Tira kehilangan kepercayaan diri. Mereka mencoba memburu gol, tetapi kesulitan untuk mengancam gawang Persebaya. Serangan-serangan pasukan PS Tira kerap berakhir sia-sia.

Sebaliknya, serangan fajar dari pelatih Persebaya begitu apik menembus sisi pertahanan tuan rumah. Justru, tim tamu kembali mampu menambah kedudukan menit ke 30. Kali ini skema umpan lambung Nelson Alom dimanfaatkan David da Silva mencetak gol kedua, setelah mengecoh barisan belakang PS Tira. Kedudukan 0-2 buat Persebaya.

PS Tira sekali lagi harus terluka dipenghujung babak pertama. David Da Silva tidak mampu dihentikan pertahanan pemain tuan rumah lantas mengirim umpan silang yang dituntaskan secara dingin oleh Osvaldo Haay. Skor 0-3 menutup babak pertama.

Babak kedua Persebaya yang diatas angin mengalami musibah menit ke 51 harus kehilangan Robertino Pugliara didakwa melanggar Pemain PS Tira, Ryan Wiradinata dengan keras. Sang pengatur serangan tim tamu harus keluar lapangan karena menerima kartu merah. Cerita kehilangan Robertino Pubgliara berujung bahagia, pasalnya David da Silva kembali sukses mencetak hattrick mencetak gol ketiga kalinya menit ke 70. Setidaknya tambahan gol ini menambah penderitaan tuan rumah.

Serangan balik kilat Persebaya berujung manis, penyerang asal Brazil ini mampu melewati hadangan pemain lawan seorang diri lantas menaklukkan Syahrul dengan mudah. Skor berubah 0-4.

Tidak mau kehilangan muka begitu saja, tuan rumah membalas di menit 82, umpan silang Abduh Lestaluhu ditanduk oleh pemain pengganti, Dimas Drajad. Sekaligus sebagai gol hiburan bagi PS Tira. Skor akhir 1-4 mengunci permainan hingga bubaran.

Makassar, 14 April 2018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun