Mohon tunggu...
Subhan Riyadi
Subhan Riyadi Mohon Tunggu... Lainnya - Abdi Negara Citizen Jurnalis

Stop! Rasialisme anti minoritas apa pun harus tak terjadi lagi di Indonesia. Sungguh suatu aib yang memalukan. Dalam lebih setengah abad dan ber-Pancasila, bisa terjadi kebiadaban ini kalau bukan karena hipokrisi pada kekuasaan (Pramoedya Ananta Toer). Portal berita: publiksulsel.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Kalah di Old Trafford "AIB" bagi MU

14 Maret 2018   10:40 Diperbarui: 14 Maret 2018   12:40 699
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Diluar dugaan, tim unggulan asal kota Manchester ini harus angkat koper lebih dini, lantaran dibekuk tamunya Sevilla. Kegagalan memetik angka penuh dilaga kandang merupakan aib bagi MU. Sesaknya pendukung The Red Devils di Stadion Old Trafford terbungkam melihat hasil laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions. MU kandas atas tamunya Sevilla dengan skor meyakinkan 1-2 pada Rabu, 14 Maret 2018.

Sang juru taktik Mourinho sudah mati akal guna membangkitkan semangat para pemainnya, pasalnya tim tamu tampil menggeliat. Seakan bermain dikandangnya sendiri. raihan tiga poin ini, membuat anak asuh Vicenco Montella lolos ke perempat final. Los Nervioneses julukan Sevilla unggul agregat gol 1-2.

Kesuksesan Jose Mourinho mengangkat tropi Si kuping besar, saat menangi FC Porto, Intermilan dan Real Madrid gagal total ditangan Montella. Penggemar MU pasti tidak menyangka, Manchester United bakal menang mudah, hasil lapangan bola itu tetap bulat dan kemenangan itu milik Sevilla.

Permainan MU sudah maksimal, akan tetapi ramuan Mourinho justru terlalu banyak memaksakan pemain membongkar pertahanan lawan, sementara tim lawan gencar melakukan serangan balik cepat memanfaatkan longgarnya lini belakang MU. Euforia kemenangan Sevilla di Old Trafford menjadi indikasi bahwa Jose Mourinho harus tampil lebih kreatif di kandang sendiri, namun upaya MU untuk menyamakan skor berakhir sia-sia.

Hingga babak pertama usai, kedudukan tetap sama kuat 0-0. Memasuki babak kedua kubu Setan Merah mulai resah sebab belum mamapu membuka kran gol.

Guna menambah daya serang, pelatih berkebangsaan Portugal ini memasukkan Paul Pogba menit 60, kehadiran Pogba membuat lini tengah semakin kreatif. Meskipun demikian, Manchester United belum menemui sasaran berarti.

Montella memasukkan Wissam Ben Yedder pada menit 72. Penyerang asal Prancis itu tampil gemilang seakan membuktikan dirinya layak dirunkan untuk laga Eropa. Belum genap dua menit menginjak rumput lapangan hijau, tepatnya menit ke-74, Ben Yedder mampu merobek gawang MU yang dikawal De Gea.

Meneruskan umpan Banega dilanjutkan Sarabia kepada Ben Yedder. Sang striker lolos dari buruan Eric Bailly dan menembak ke sudut gawang United. Skor berubah 0-1, sontak seisi stadion membisu.

Belum puas, lagi-lagi Wissam Ben Yedder membobol gawang De Gea untuk kedua kalinya menit ke-78. Keadaan menjadi 0-2.

Menit ke-84 penyerang Interansional Belgia ini membobol gawang Sergio Rico untuk memperkecil keadaan. Meneruskan umpan Sepak pojok, Romelu Lukaku melakukan tembakan akrobatik. Papan skor berubah 1-2.

Gol semata wayang Lukaku tidak cukup untuk membawa Manchester United ke babak selanjutnya, padahal MU terkenal spartan, pantang menyerah sebelum peluit panjang berbunyi. Wal hasil, kekalahan Manchester United dari Sevilla melukai Kerajaan Inggris.

Makassar, 14 Maret 2018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun