Dibawah guyuran hujan deras laga uji coba kedua timnas Islandia melawan timnas Indonesia U-23 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu (14/1/18).
Sebelum laga dilakukan 'ritual' peresmian wajah baru Stadion Utama Gelora Bung Karno dan penandatanganan prasasti oleh Presiden Joko Widodo.
Setelah wasit meniupkan peluit babak pertama, laga kedua kubu berlangsung panas. Menit ke-29, Ilham Udin Armayn mampu manfaatkan blunder kiper Islandia, tanpa ampun mantan pemain Bhayangkara Fc ini mencocor bola ke dalam gawang. Kedudukan sementara 1-0 buat tim besutan Luis Milla. Seisi stadion sontak bergemuruh suka cita merayakan gol tersebut.
Keunggulan timnas Indonesia tidak berlangsung lama, pasalnya menjelang injury timebabak pertama bubar, pemain Islandia mampu menyamakan kedudukan. Keduanya berbagi skor imbang 1-1 lewat aksi Albert Gudmundsson.
Timnas Indonesia kalah kualitas, pada babak kedua giliran Islandia tampil menekan. Usaha tim peserta piala dunia 2018 menemui hasil pada menit ke-59. Berawal dari sepak pojok, terjadi kemelut di depan gawang sebelum memantul ke mistar. Bola muntah kemudian jatuh ke kaki Arnor Smarason, dengan sepakan kaki kanannya meluncur ke gawang. Kedudukan berubah menjadi 1-2.
Berselang tiga menit, Islandia sanggup memperbesar keunggulan. Melalui pelanggaran Hansamu Yama terhadap Albert Gudmundsson di kotak terlarang, wasit pun memberi hadiah tendangan pinalti untuk tim tamu. Gudmundsson sebagai eksekutor pun menunaikan tugasnya dengan baik.
Sepakannya mampu mengecoh Andritany dan mengubah skor menjadi 1-3. Gudmundsson melengkapi torehan hattrickmelumat timnas Garudapada menit ke-72. Aksi solo runnyamelewati Fachruddin dan Hansamu diakhiri dengan sepakan pelan terarah. Lagi-lagi bola mengecoh Andritany penjaga gawang Persija ini dan meluncur ke tiang jauh. Skor 1-4. Hingga peluit panjang dibunyikan wasit tanda berakhirnya pertandingan. Skor akhir 1-4 untuk kemenangan Islandia.
Tim Nasional Garuda sudah tampil maksimal, kendati tergelincir diakhir laga. Luis Milla pelatih Timnas Indonesia, dalam sebuah pernyataan pers mengatakan, "Tim Garuda sebenarnya bermain bagus terutama di babak pertama. Sayangnya, kondisi fisik pemain yang kurang prima membuat Indonesia tidak bisa menjaga ritme di babak kedua."
Keterlambatan pelatih merotasi tenaga baru seperti Evan Dimas, Egy, Andik Virmansyah menjelang bubar menjadi faktor yang tidak boleh diabaikan.
Kemenangan Islandia malam itu sekaligus menegaskan keperkasaan tim berjuluk The Our Boys, atas Tim Nasional Indonesia selama melakoni lawatan ke Tanah Air. Sebelumnya anak asuh Heimir Hallgrimson menggulung 6-0 atas tim Indonesia Selection pada Kamis (11/01/18) di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta.
Makassar, 15 Januari 2018
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H