Mohon tunggu...
Subhan Riyadi
Subhan Riyadi Mohon Tunggu... Lainnya - Abdi Negara Citizen Jurnalis

Stop! Rasialisme anti minoritas apa pun harus tak terjadi lagi di Indonesia. Sungguh suatu aib yang memalukan. Dalam lebih setengah abad dan ber-Pancasila, bisa terjadi kebiadaban ini kalau bukan karena hipokrisi pada kekuasaan (Pramoedya Ananta Toer). Portal berita: publiksulsel.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Timnas Garuda Kembali Tergelincir di Gelora Bung Karno

15 Januari 2018   14:05 Diperbarui: 15 Januari 2018   14:20 1052
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dibawah guyuran hujan deras laga uji coba kedua timnas Islandia melawan timnas Indonesia U-23 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu (14/1/18).

Sebelum laga dilakukan 'ritual' peresmian wajah baru Stadion Utama Gelora Bung Karno dan penandatanganan prasasti oleh Presiden Joko Widodo.

Setelah wasit meniupkan peluit babak pertama, laga kedua kubu berlangsung panas. Menit ke-29, Ilham Udin Armayn mampu manfaatkan blunder kiper Islandia, tanpa ampun mantan pemain Bhayangkara Fc ini mencocor bola ke dalam gawang. Kedudukan sementara 1-0 buat tim besutan Luis Milla. Seisi stadion sontak bergemuruh suka cita merayakan gol tersebut.

Keunggulan timnas Indonesia tidak berlangsung lama, pasalnya menjelang injury timebabak pertama bubar, pemain Islandia mampu menyamakan kedudukan. Keduanya berbagi skor imbang 1-1 lewat aksi Albert Gudmundsson.

Timnas Indonesia kalah kualitas, pada babak kedua giliran Islandia tampil menekan. Usaha tim peserta piala dunia 2018 menemui hasil pada menit ke-59. Berawal dari sepak pojok, terjadi kemelut di depan gawang sebelum memantul ke mistar. Bola muntah kemudian jatuh ke kaki Arnor Smarason, dengan sepakan kaki kanannya meluncur ke gawang. Kedudukan berubah menjadi 1-2.

Berselang tiga menit, Islandia sanggup memperbesar keunggulan. Melalui pelanggaran Hansamu Yama terhadap Albert Gudmundsson di kotak terlarang, wasit pun memberi hadiah tendangan pinalti untuk tim tamu. Gudmundsson sebagai eksekutor pun menunaikan tugasnya dengan baik.

penonton-5a5c5657caf7db6b8c7a4eb2.jpg
penonton-5a5c5657caf7db6b8c7a4eb2.jpg
Pendukung Timnas (dokpri/subhan)

Sepakannya mampu mengecoh Andritany dan mengubah skor menjadi 1-3. Gudmundsson melengkapi torehan hattrickmelumat timnas Garudapada menit ke-72. Aksi solo runnyamelewati Fachruddin dan Hansamu diakhiri dengan sepakan pelan terarah. Lagi-lagi bola mengecoh Andritany penjaga gawang Persija ini dan meluncur ke tiang jauh. Skor 1-4. Hingga peluit panjang dibunyikan wasit tanda berakhirnya pertandingan. Skor akhir 1-4 untuk kemenangan Islandia.

Tim Nasional Garuda sudah tampil maksimal, kendati tergelincir diakhir laga. Luis Milla pelatih Timnas Indonesia, dalam sebuah pernyataan pers mengatakan, "Tim Garuda sebenarnya bermain bagus terutama di babak pertama. Sayangnya, kondisi fisik pemain yang kurang prima membuat Indonesia tidak bisa menjaga ritme di babak kedua."

Keterlambatan pelatih merotasi tenaga baru seperti Evan Dimas, Egy, Andik Virmansyah menjelang bubar menjadi faktor yang tidak boleh diabaikan.

Kemenangan Islandia malam itu sekaligus menegaskan keperkasaan tim berjuluk The Our Boys, atas Tim Nasional Indonesia selama melakoni lawatan ke Tanah Air. Sebelumnya anak asuh Heimir Hallgrimson menggulung 6-0 atas tim Indonesia Selection pada Kamis (11/01/18) di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun