Mohon tunggu...
Subhan Riyadi
Subhan Riyadi Mohon Tunggu... Lainnya - Abdi Negara Citizen Jurnalis

Stop! Rasialisme anti minoritas apa pun harus tak terjadi lagi di Indonesia. Sungguh suatu aib yang memalukan. Dalam lebih setengah abad dan ber-Pancasila, bisa terjadi kebiadaban ini kalau bukan karena hipokrisi pada kekuasaan (Pramoedya Ananta Toer). Portal berita: publiksulsel.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Bali United Lukai Kehormatan "Singo Edan, Mamayo!"

9 Oktober 2017   13:43 Diperbarui: 9 Oktober 2017   14:16 1732
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bali United Lukai Kehormatan Singo Edan (sumber gambar: http://banjarmasin.tribunnews.com/)

Bali United tempel ketat anak asuh Simon McMenemy di posisi runnerup. Dimana saat ini Bali United meladeni tamunya Arema FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, markas Laskar Tridatu Minggu (8/10) malam. Bali United menang telak 6-1 dengan demikian mengoleksi 54 poin dan pemuncak klasemen Bhayangkara FC mengumpulkan 59 angka.

Anak asuh Widodo C Putro sejak menit awal pertandingan. langsung unggul ketika laga berjalan tujuh menit, lewat tendangan bebas jarak jauh Irfan Bachdim, yang gagal diantisipasi kiper Arema Dwi Kuswanto. Unggul satu gol, melecut semangat para penggawa tim Serdadu Tridatu. Mereka kembali memperbesar keunggulan melalui tendangan penalti Sylvano Comvalius pada menit ke-12. Skor pun berubah 2-0, untuk keunggulan tim tuan rumah.

Tak mau dipermalukan Arema Fc mencoba bangkit. Ancaman mereka berikan melalui sundulan Cristian Gonzales. Akan tetapi bola masih menyamping dari gawang Bali United. Bali United juga tak mengendurkan serangan. Tak ayal, pertandingan semakin berjalan menarik. Pemain Arema Esteban Vizcarra berhasil memperkecil kedudukan, yang menyambut umpan tarik Adam Alis di dalam kotak penalti Bali United. Skor pun berubah 2-1. Bertahan hingga turun minum babak pertama.

Lagi-lagi babak kedua dilangsungkan Bali United kembali bisa mencetak gol, melalui Stefano Lilipaly pada menit ke-52. Skor pun berubah 3-1. Arema terus berupaya untuk keluar dari tekanan dan mengejar ketertinggalan mereka. Namun mereka harus menerima kenyataan kebobolan lagi, lewat titik penalti yang kembali dieksekusi Comvalius. Skor kembali berubah 4-1. Dua gol Comvalius menjadikannya topskor dengan 30 gol.

Berselang beberapa menit usai pinalti, tepatnya menit 79 Bali United menambah skor 5-1 lewat kaki Lilipaly usai menerima umpan manja Bachdim dari sisi kanan pertahanan gawang Singo Edan. Rupanya gawang Arema FC belum berhenti dibobol, menit ke 84 gol dilesakkan Hamdi setelah menerima umpan cutback Comvalius, skor berubah 6-1 buat Bali United. Arema FC mencoba memperkecil gol, akan tetapi mampu digagalkan kiper tuan rumah. Bali menang besar 6-1 hingga akhir laga dan mengoleksi 54 poin, menempel dominasi Bhayangkara FC.

Jumlah gol begitu besar menandakan bahwa Bali United memang jago kandang, berbanding terbalik jika melakoni laga tandang, selalu memetik hasil kurang maksimal.

Tak kalah penting, teriakan Mamayo! menghiasi setiap kali terjad gol. Jika dihitung hasil Bali versus Arema 6-1, terdengar 7 kali teriakan gol...gol...Mamayo! host Wawan Sukmawan. Saya bertanya-tanya arti kata Mamayo itu apa ya?. Dibuat penasaran sampai saat ini.

Makassar, 9 Oktober 2017.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun