The Guardians Kokohkan Puncak Klasemen Usai Kandaskan Perlawanan Laskar Tridatu

The Guardians Kokohkan Puncak Klasemen Usai Kandaskan Perlawanan Tridatu

Ribuan pasang mata tertuju ke pertandingan besar papan atas di Stadion Patriot Chandrabaga, Bekasi Jum'at (29/9) pukul 19.30 WIB. Pekan ke 27 Gojek Traveloka Liga 1 tv one menyiarkan langsung partai besar antara tuan rumah Bhayangkara FC meladeni tamunya Bali United.

Sebagaimana diketahui laga ini syarat gengsi, nama besar sebagai pemuncak klasemen dan runner up dipertaruhkan. Keduanya mengemban misi berat memenangkan laga. Kalah berarti besar kemungkinan digeser PSM Makassar dan Persipura Jayapura.

Sejak babak pertama dimulai pertandingan besar level papan atas Bayangkara FC melawan Bali United berlangsung ketat. Kubu tuan rumah unggul menit ke- 6 melalui service tendangan bebas Paulo Sergio Spaso berhasil merenggut keperawanan jala gawang Bali United. Skor berubah menjadi 1-0.

Bali United memiliki kesempatan membalas gol, Awan Seto melakukan kesalahan meninggalkan sarangnya, dengan cepat Comvalius melakukan cut back kepada Irfan Bachdim, namun pemain belakang tuan rumah sigap menghalau peluang gol balasan. Lagi-lagi Bali united nyaris merobek gawang tuan rumah, bola heading Comvalius melambung diatas mister gawang. Stefano Lilipaly pun gagal memanfaatkan umpan lambung rekannya.  

Bayangkara FC tak mau dipermainkan tean tamu mencoba melakukan serangan balik, Evan Dimas melancarkan percobaan sepakan jarak jauh akan tetapi melambung jauh entah kemana larinya bola.

Peruntungan memihak pasukan Tridatu setelah terjadi kemulut dikotak pinalti Bayangkara dan menghasilkan tendangan pinalti, sebelumnya Lee Yoo Joon tertangkap wasit melakukan handsball. Comvalius yang mengeksekusi sukses menyarangkan bola. Skor imbang 1-1.

Menit 33 Bali United mendapat kesempatan menambah gol setelah terjadi pelanggaran di luar kotak pinalti Bayangkara FC. Fadil Sausu yang melakukan tendangan bebas gagal menemui sasaran. Tim besutan Widodo C Putro mantan pelatih Sriwijaya FC ini terus menekan  pertahanan tuan rumah.

Jerih payah Pasukan Tridatu hadir usai terjadi kesalahan komunikasi lini belakang pemain Bayangkara FC, dengan cerdik Stefano Lilipaly melakukan umpan tarik kepada Comvalius dan menjadi gol menit ke 37. Skor berubah menjadi 1-2 untuk Bali united. Gol tersebut membuat bungkam Bhara Mania yang memadati Stadion Patriot Chandrabaga Bekasi.

Torehan dua gol Sylvano Comvalius ke gawang Bayangkara mencatatkan namanya sebagai pencetak gol terbanyak dengan torehan 28 gol. Tuan rumah berusaha membalas gol namun hingga jedah di babak pertama bubar kedudukan tetap 1-2 untuk tamu.

Memasuki babak kedua kedua kubu menyajikan permainan super ketat, hingga menciptakan beberapa peluang. The Guardians memaksa I Made Andika melanggar Spasojevik di kotak terlarang. Tak ayal wasit menunjuk titik putih. Paulo Sergio yang mengambil eksekusi melakukan tugasnya dengan baik untuk menyamakan kedudukan, meski sempat mengenai tangan Wawan Hendrawan, bola tetap menghujam jala gawang dan mengubah kedudukan kembali impas 2-2.

Bali United terus melakukan tekanan mengejar kemenangan, sepakan Comvalius masih mencium mistar gawang Awan Seto Raharjo. Justru team besutan Simon McMenemy lah yang mampu menambah jumlah gol. Terjangan Ilija Spasojevic dari jarak dekat mampu bersarang untuk ketiga kalinya usai memanfaatkan terobosan tanpa ampun pemain super sub Ilham Udin Armaiyn.

Bhayangkara FC berpeluang menambah kemenangan, lagi-agi mistar gawang menjadi penyelamat kubu Bali United. Partai besar ini akhirnya dimenangkan The Guardians yang mengenakan jersey merah bercorak api, memerahkan Bhara Mania yang memenuhi bangku Stadion. Raihan tiga poin sekaligus mengamankan posisi Bhayangkara FC dari kejaran para kompetitor yang berkompetisi di Liga 1 dengan koleksi 59 angka.

Sementara laga sebelumnya, hasil mengejutkan terjadi. Perseru Serui berjuluk Merak Orange melumat perlawanan Singo Edan dengan skor meyakinkan 2-0, kemenangan milik Perseru Serui.

Makassar, 30 September 2017.