Mohon tunggu...
Subhan Riyadi
Subhan Riyadi Mohon Tunggu... Lainnya - Abdi Negara Citizen Jurnalis

Stop! Rasialisme anti minoritas apa pun harus tak terjadi lagi di Indonesia. Sungguh suatu aib yang memalukan. Dalam lebih setengah abad dan ber-Pancasila, bisa terjadi kebiadaban ini kalau bukan karena hipokrisi pada kekuasaan (Pramoedya Ananta Toer). Portal berita: publiksulsel.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

'Meneer' Roberts Datang PSM Menang

6 Mei 2017   09:15 Diperbarui: 6 Mei 2017   09:31 544
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 (sumber gambar: http://kabar.news)

Sejak diarsiteki manager asal Belanda Robert Rene Albert PSM menjelma sebagai salah satu tim kuat dari kawasan Timur Indonesia setelah Persipura. Hal ini dibuktikan dengan penampilan ciamik dibeberapa laga baik kandang maupun tandang. Usia boleh tua namun semangat tetap muda, itulah suntikan moral yang diberikan meneer asal Belanda kepada Hamka Hamzah dan kawan-kawan dalam mengarungi ketatnya kompetisi Liga 1Gojek Traveloka.

Selain itu manajemen PSM terbilang sukses merekrut beberapa pemain lokal berlabel bintang seperti  Hamka Hamzah, dan Zulkifli Syukur dan marquee player Jan Pluim asal negeri kincir angin Belanda.

TERBUKTI, racikan tangan dingin Alberts sukses menuai hasil positif bagi pasukan ramang. Otomatis kumpulan poin demi poin turut mendongkrak PSM Makassar pada posisi puncak Liga 1 Golok. Hal ini terjadi setelah PSM mengandaskan tim jago kandang Perseru Serui 2-1 di Stadion Marora Kepulauan Yapen yang terkenal angker bagi tim-tim tamu, Kamis (4/5/17).

Hamka Hamzah dan kawan-kawan membuktikan kepercayaan yang diberikan pelatih. Pada tanggal 30/4/2017 berhasil mengandaskan perlawanan sengit tim Ibukota Persija Jakarta yang berjuluk Macan Kemayoran. Di menit ke-80 sepakan mendatar menyusur tanah yang dilesakkan pemain marquee player asal Belanda Wiljan Pluim menghujam deras ke sisi kiri gawang Persija, skor pun berubah 1-0 untuk keunggulan PSM.

Kemenangan PSM berikutnya diraih saat melawat ke kandang Perseru Serui, keunggulan didapat melalui Reinaldo Elias da Costa menit ke-45 dan gol kedua diperoleh melalui kaki Titus Bonai (Kaka Tibo) menit 48, Gol balasan Perseru Serui dijaringkan oleh Omar Zeinedine menit 28, raihan 3 poin tersebut membuat PSM mengoleksi 10 poin. Kembalinya kompetisi resmi PSSI setidaknya menggairahkan euforia Sepakbola Indonesia yang selama ini mati suri akibat arogansi Menpora Imam Nahrowi membekukan kompetisi.

Untuk klub sekelas PSM kedatangan Robert Rene Albert merupakan jodoh serasi menjadikan Juku Eja tampil solid dan mentereng. Sorotan mata juga tertuju pada Arema FC versus Barito Putera dalam laga lanjutan Liga 1 Golok di satdion Kanjuruhan, Malang, Jumat (5/5/17) melalui gol Dedik Setiawan di menit ke-15. Skor 1-0 untuk kemenangan Arema FC sudah cukup mendongkrak posisi puncak dengan raihan 10 poin, akan tetapi masih kalah selisih gol dari PSM.

Tim kebanggaan warga Makassar PSM Makassar terbilang tua lahir pada tahun 1915, lebih senior dari federasi sepakbola Indonesia (PSSI) berdiri pada tahun 1930 di Yogjakarta, memang terbilang tua akan tetapi kiprahnya cukup disegani lawan-lawannya.Hingga pekan ke-4 susunan klasemen secara bergantian saling sodok memuncaki singgasana Liga 1 Gojek Traveloka (Golok).

Berikut susunan klasemen sementara, 5 besar tim peserta Liga 1 Gojek Traveloka (Golok) hingga pekan ke-4:

  • Pertama: PSM Makassar main 4, menang 3, seri 1, kalah 0, poin 10
  • Kedua: Arema FC main 4, menang 3, seri 1, kalah 0, poin 10
  • Ketiga: Persib Bandung main 4, menang 2, seri 2, kalah 0, poin 8
  • Keempat: Barito Putera main 4, menang 2, seri 1, kalah 1, poin 7.
  • Kelima: Madura United main 4, menang 2, seri 1, kalah 1, poin 7.

Ekspektasi suporter terhadap PSM Makassar musim ini, yakni menjuarai Liga 1 Gojek Traveloka menjadi tantangan tersendiri bagi pelatih dan pemain. Tentu tidak mudah merealisasikan tantangan supporter, akan tetapi konsistensi pemain merupakan kunci permainan, ini kesempatan emas yang tidak boleh disia-siakan, khususnya pemain senior yang memasuki masa tua, sebentar lagi gantung sepatu dari lapangan hijau. EWAKO PSM!!!

Makassar, 6 Mei 2017

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun