Mohon tunggu...
Subhan Riyadi
Subhan Riyadi Mohon Tunggu... Lainnya - Abdi Negara Citizen Jurnalis

Stop! Rasialisme anti minoritas apa pun harus tak terjadi lagi di Indonesia. Sungguh suatu aib yang memalukan. Dalam lebih setengah abad dan ber-Pancasila, bisa terjadi kebiadaban ini kalau bukan karena hipokrisi pada kekuasaan (Pramoedya Ananta Toer). Portal berita: publiksulsel.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

[HUT2RTC] Sekian Parade Pantun Nusantara dan Terima Kasih

2 April 2017   10:05 Diperbarui: 4 April 2017   15:11 3806
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[HUT2RTC]  Ayah ke pasar tidak lupa membeli katun

Kemudian ke Istana Negara

Senang-senanglah kita berpantun

Rayakan dua tahun rumpies dengan suka ria

Burung merpati, burung kenari

Bergoyang-goyang dibelantara

Sedih rasanya hati ini

Di akhir Parade Pantun Nusantara

Jika ada jarum yang patah

Jangan simpan dalam lemari

Bila ada kata yang salah

Jangan simpan dalam hati

Sudah gaharu

Cendana pula

Sudah tahu

Bertanya pula

Burung Irian

Burung Cendrawasih

Cukup sekian

Terimakasih

Karya ini diikutsertakan dalam rangka memeriahkan ulang tahun ke dua Rumpies The Club

Makassar, 2 April 2017 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun