Mohon tunggu...
Subhan Riyadi
Subhan Riyadi Mohon Tunggu... Lainnya - Abdi Negara Citizen Jurnalis

Stop! Rasialisme anti minoritas apa pun harus tak terjadi lagi di Indonesia. Sungguh suatu aib yang memalukan. Dalam lebih setengah abad dan ber-Pancasila, bisa terjadi kebiadaban ini kalau bukan karena hipokrisi pada kekuasaan (Pramoedya Ananta Toer). Portal berita: publiksulsel.com

Selanjutnya

Tutup

Bola

AFF CUP 2016: Rebut Tiga Point dan Itu Sebuah Optimis

22 November 2016   17:46 Diperbarui: 22 November 2016   18:01 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Boaz Salosa dan kawan-kawan wajib tampil lepas jika ingin melanjutkan kiprahnya di AFF Cup 2016. Pada laga perdana Timnas Indonesia berlangsung sengit, penuh determinasi tinggi, penuh emosional menyuguhkan jual beli serangan meski memetik hasil pahit.

Melawan tim tuan rumah seperti philipina maju tak usah gentar, justru tim tuan rumah akan banyak mendapat beban dari suporter, jika menang disayang, sebaliknya apabila kalah akan dibuang karena tidak memenuhi ekspektasi pendukung sendiri.

Sebagai tuan rumah Philipina jelas tidak mau menyerah begitu saja, tentu hal ini akan memberatkan Philipina apabila lolos ke babak berikutnya, terporsirnya tenaga menjadi alasan yang nyata. Bukan tidak mungkin dewi fortuna memihak kepada Boaz dan kawan-kawan mampu menggilas Philipina. 

Tentu Philipina bukan lawan baru bagi Indonesia di ajang piala AFF, dalam enam tahun pertemuan terakhir kedua tim sering bentrok baik even resmi maupun persahabatan. Dukungan supporter tuan rumah memang memberi motivasi melanjutkan trend positif sebagai tuan rumah pada ajang event-event sebelumnya, akan tetapi tidak ada yang mustahil di lapangan hijau sebab “bola itu bulat”.

Dari catatan berbagai media bola indonesiamenorehkan hasil lebih mentereng, tentu sebuah hasil membanggakan jika dalam laga kedua Group A Indonesia mampu menjinakkan Philipina di kandang sendiri. Prediksi skore 4-2 sudah cukup membalas kekalahan laga perdana kala sua Thailand untuk tetap eksis pada kompetisi yang kompetitif ini.

Berikut rekor pertemuan timnas Philipina versus Timnas Indonesia:

  1. Tanggal 30 Mei 1958 Indonesia vs Philipina skor 4-0 pada kompetisi Asian Games.
  2. Tanggal 27 Agustus 1962 Indonesia vs Philipina skor 6-0 pada kompetisi Asian Games.
  3. Tanggal 12 September 1962 Indonesia vs Philipina skor 9-0 ajang Merdeka Tournamen.
  4. Tanggal  01 Agustus 1967  Indonesia vs Philipina skor 6-0  pada kompetisi AFC Asian Cup
  5. Tanggal 10 Agustus 1971  Indonesia vs Philipina skor  3-1  pada ajang Merdeka Tournament
  6. Tanggal  25 September 1972  Indonesia vs Philipina skor  12-0 pada kompetisi President Cup
  7. Tanggal  23 Noevember  1977  Indonesia vs Philipina skor 1-1 pada South East Asian Games
  8. Tanggal  12 Agustus 1984 Indonesia vs Philipina skor 1-0 pada laga persahabatan
  9. Tanggal 22 Juli 1987 Indonesia vs Philipina skor 2-0 pada kompetisi Brunei Merdeka
  10. Tanggal  6 Maret 1990 Indonesia vs Philipina skor  4-0  pada Pesta Sukan Merdeka
  11. Tanggal 30 Noevember  1991  Indonesia vs Philipina skor 2-1  pada ajang South East Asian Games
  12. Tanggal 15 Juni 1993 Indonesia vs Philipina skor 3-1 pada South East Asian Games
  13. Tanggal 12 Oktober 1997 Indonesia vs Philipina skor 2-0 South ajang East Asian Games
  14. Tanggal 27 Agustus 1998 Indonesia vs Philipina skor 3-0 AFF Championship
  15. Tangga 6 November 2000 Indonesia vs Philipina skor 3-0 AFF Championship
  16. Tanggal 23 Desember 2002 Indonesia vs Philipina skor 13-1 AFF Championship
  17. Tanggal 16 Desember 2010 Indonesia vs Philipina skor 1-0 AFF Championship
  18. Tanggal 5 Juni 2012 Indonesia vs Philipina skor 2-2 Ajang Persahabatan
  19. Tanggal 14 Agustus 2013 Indonesia vs Philipina skor 2-0 Ajang Persahabatan
  20. Tanggal 25 November 2014 Indonesia vs Philipina skor 0-4 AFF Championship

Hasil diatas merupakan kebanggan tersendiri bagi Timnas Garuda tampil di lapangan yang terbilang "tidak layak" untuk menggelar event sebesar AFF. Sedangkan bagi Timnas Philipina pendukung adalah tekanan tersendiri, akan tetapi disisi lain tentu merupakan kebahagiaan bagi Timnas Garuda dan itu sebuah optimisme.

Makassar, 22 November 2016

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun