Selanjutnya, “Saya mohon kepada dokter yang ada di sini yang belum ikut tax amnesti agar segara ikut tak amnesti. Karena tax amnesti itu bisa membatu negara,” lanjutnya dalam acara Kongres IAKMI XIII di Hotel Four Point by Sheraton Makassar.
Anggaran Kementerian Kesehatan setiap tahunnya cenderung meningkat digunakan untuk meningkatkan kualitas pelayanan keehatan pada masyarakat, akan tetapi fakta dilapangan msih saja ditemui ketidakpuasan masyarakat di bidang pelayanan kesehatan. Beberapa permasalahan pemanfaatan anggaran kesehatan terkait erat dengan permasalahan non kesehatan, seperti ketersediaan infrastruktur (akses jalan, sarana air bersih dan MCK), tingkat kesejahteraan keluarga, tingkat pendidikan, pengarusutaam gender, dan gaya hidup masyarakat. Masih kurangnya fasilitas kesehatan dan tenaga kesehatan dibandingkan jumlah penduduk, masih adanya permasalahan dalam penerapan program Jaminan Kesehatan Nasional.
"Kesehatan merupakan aspek strategis di semua negara. Keinginan kita adalah untuk menciptakan Universal Health Coverage (UHC), baik persoalan yang muncul, bagaimana kita bisa menunjukkan kepada masyarakat apakah pelayanan kita sudah baik,” terangnya.
Untuk mewujudkan UHC tersebut, “pemerintah berusaha meningkatkan anggaran kesehatan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dari tahun ke tahun. Peningkatan anggaran tersebut, lanjutnya, harus dibarengi dengan kinerja tenaga kesehatan yang juga semakin baik. Dengan anggaran yang meningkat, kita harap muncul kinerja yang baik,” imbuhnya.
Dalam keynote speechnya, Menteri Keuangan menyatakan, "bahwa aspek kesehatan merupakan aspek strategis bagi semua negara di dunia. Semua negara, baik maju maupun berkembang, termasuk Indonesia, ingin menciptakan Universal Health Coverage (UHC). UHC sendiri merupakan sistem penjaminan kesehatan yang memastikan semua orang menerima pelayanan kesehatan yang dibutuhkan tanpa mengalami kesulitan keuangan (financial hardship)." Pungkas.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati diganjar penghargaan Public Health Leadership Excellence Sulianti Saroso Award dari Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI). Penghargaan diserahkan pada acara Kongres Nasional IAKMI XIII.
Untuk itu IAKMI berharap Konas kali ini akan menjadi pertemuan yang akan melakukan pengkajian hal-hal yang perlu difokuskan dan menjadi pemicu untuk pencapaian itu.
Sumber: diolah dari pelbagai sumber
Makassar, 5 November 2016
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H