Mohon tunggu...
Subhan Riyadi
Subhan Riyadi Mohon Tunggu... Lainnya - Abdi Negara Citizen Jurnalis

Stop! Rasialisme anti minoritas apa pun harus tak terjadi lagi di Indonesia. Sungguh suatu aib yang memalukan. Dalam lebih setengah abad dan ber-Pancasila, bisa terjadi kebiadaban ini kalau bukan karena hipokrisi pada kekuasaan (Pramoedya Ananta Toer). Portal berita: publiksulsel.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

IP Print Server Berubah, Siapa Berulah?

12 Oktober 2016   18:47 Diperbarui: 12 Oktober 2016   18:53 751
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inovasi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Prinsip sebagai perantau orang jawa “sepi ing pamrih, rame ing gawe.” Sebagai ASN sebuah ironi tidak menempatkan SDM sesuai kompetensinya, atau yang berkompetensi di bidangnya menempati posisi sebagaimana mestinya, ini karena pemerintahan tidak melihat passion SDM melainkan kebutuhan, melihat kondisi seperti ini sangat mustahil menempati posisi pengelola jaringan internet yang paling sering dicibir tapi juga dicari, sebagaimana kita ketahui bersama jabatan ini sangat tidak “strategis” sering mendapat “komplain” serba salah, ketika internet lemot salah. Padahal lalotnya koneksi pengaruhnya bukan hanya dari jaringan server, melainkan kondisi browser, virus atau aplikasi lain sehingga memperlambat koneksi internet.  

Saya kembali teringat judul tulisan “kelam” masa lalu, gara-gara jadi tim verifikator e-pupns kena teror. Kisah berikutnya gara-gara login password, pengelola jaringan internet disemprot. Nah sekarang IP server printer berubah, duh gusti kutukan apa dengan tugas ini kok maju kena mundur kena, selalu tertimpa ujian “jaringan internet”untungnya bukan pengikut jaringan Al-Qaedah jadi rada aman dari dor!!!.

Melalui media ini saya berpesan syah-syah mengadu akan tetapi melalui SOP pemerintah jangan melalui jejaring sosmed, justru akan dibaca banyak orang luar. Percuma, mohon ma’af tidak akan saya tangani komplain tersebut. Boleh-boleh saja bersosmed ria akan tetapi ada koridornya, ini akan menjadi polemik dan menuai somasi, kalau komplain kan ada SOP-nya, tentu akan saya jalankan tugas tersebut semampunya, wajar dong saya katakan, maklum bukan ahli IT. Alloh SWT mengampuni dosanya Wanita Tuna Susila (WTS) hanya karena masalah sepele ialah memberi minum seekor anjing yang kehausan.

Orang malas itu sibuk mengomentari urusan orang lain tanpa mau mengurusi dirinya sendiri. Sebaiknya jangan hanya sibuk mengurusi kemasan, hingga melupakan isi dari kemasan itu sendiri.

Kalau ada kata yang salah jangan simpan di hati.

Makassar, 12 Oktober 2016

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun