14.Rela Hamil Dari Benih Suami: Wanita yang hamil secara sah memiliki kehormatan dan kedudukan tinggi di sisi Alloh SWT.
15.Mengambil Harta Suami Dengan Izinnya: Mengambil harta suami seringkali dilakukan oleh istri dengan bebagai alasa, diantaranya karena uang belanja tidak cukup. Alasan semacam ini memang dibenarkan oleh Rasulullah SAW selama digunakan untuk mencukupi belanja bukan untuk kepentingan lain. Sekali lagi perlu ditegaskan bahwa istri tidak boleh mengambil harta suaminya tanpa izinnya, kecuali untuk mencukupi kepentingan belanja secara wajar.
16.Mengeluarkan Sedekah dari Harta Suami Harus Dengan Izinnya: Dari Abu Umamah Al-Bahili, ia berkata, “saya mendengar Rasulullah SAW bersabda: “Seorang istri tidak boleh mengeluarkan sedekah dari rumahnya tanpa izin suaminya. Para sahabat bertanya “wahai Rasululllah, bagaimana dengan makanan? sabdanya “Makanan itu adalah harta kita yang sebaik-baiknya.” (HR. Ibnu Majah).
17. Keluar Rumah Harus Minta Izin Suami: Dalam sebuah Hadist Nabi SAW bersabda: "Siapa saja istri yang keluar dari rumahnya tanpa izin suaminya, maka ia berada dalam murka Allah sampai ia pulang atau suaminya merelakannya." (HR. Khatib dari Anas).
18.Tidak Merusak Kepemimpinan Suami: (Q.S An-Nisaa 34) Artinya: Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain (wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka. sebab itu Maka wanita yang saleh, ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri.
Allah telah menegaskan bahwa yang menjadi kepala, pemimpin adalah kaum laki-laki. Diriwayatkan sebuah Hadist: Dari Abu Bakrah, dari Nabi SAW, sabdanya “Binasalah kaum laki-laki yang mentaati para wanitanya.” (HR. Ahmad dan Thabrani).
19.Selalu Lembut dalam Memandang Suami: Sikap lembut istri kepada suami ini, maksudnya ialah istri bersikap ramah, murah senyum, berlapang dada dan santun kepada suaminya walaupun suaminya sedang marah. Sikap lembut ini besar peranannya dalam meluruskan tingkah laku suami yang salah.
20.Menemani Suami Makan Sampai Selesai: Nabi SAW memberi tuntunan begitu praktis, mudah dikerjakan. Temanilah suami-suami anda untuk makan, baik makan siang maupun makan malam. Bukankah justru seorang istri lebih pas menemani suami makan minum di rumah, sehingga keluarga tumbuh menjadi harmonis.
Buku berjudul 40 Tanggung Jawab Istri Terhadap Suami, ini setidaknya menjadi pedoman bagi pengantin baru maupun pengantin lawas mengarungi biduk rumah tangga dalam melaksanakan fungsi istri sebaik-baiknya bagi suami yang baik-baik pula.
Sengaja, 1-20 diurai dimuka, bemaksud agar pembaca tidak jenuh memelototi ulasan panjang lebar karya Drs. Muhammad Thalib. Mohon sabar menanti ulasan berikutnya. Bersambung....
Wallahu ‘alam bishowab.