(dokpri/pipot)
by: Adi Pujakesuma
Lidah tanpa tulang, manis dibibir saja.....
Lain dikata, lain dimuka, lain dibelakang
Mulutnya harimaunya....
Semua tahu fitnah lebih kejam dari membunuh....
Semua sadar melakoninya....
Tajamnya setajam silet bermata ganda...
Karenanya....
Datang bahagia tak jarang marabahaya
Kawan jadi lawan...ya...ya...ya....
Lawan jadi kawan..ya...ya...ya....
Atau.....
Bermental tempe adrenalinnya.....
Renyah serenyah kerupuk nyalinya
Dimana tak seorangpun bisa dipercaya....
Keuanganlah maha kuasa....
Pertanda kiamat segera tiba....
Ma’af.....
Dajjal merajalela
Fitnahlah juaranya
Makassar, 18 Agustus 2016
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H