by: Adi Pujakesuma
 (ilus: dok.rumpies)
Pojok, tepian jalan, emperan toko
Beralas koran beratap langit hidup tanpa asa
Kecuali menghiba sesuap rejeki dari seorang dermawan
Jika duka seorang pengemis.....
Harapan terampas hidup tiada arah, berbekal selembar doa dan ketabahan korban ketamakan jaman.....
Diantara kemeriahan merdeka, seorang pengemis memelaskan......
Renta, terhina, menghina dalam derita minus harapan ditengah kesakralan....
Coba tuk bertahan sembari menanti panggilan
Oh....Tuhan
Malangnya nasib mereka....
Air mata mengalir dalam sendu mengundang haru
Menghiba, tengadahkan tangan memelas raih empati petinggi negeri
Membisu....
Merdekanya hanyut dalam sunyi malam.....
Makassar, 17 Agustus 2016
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H