(ilus: http://www.okemanado.com/)
by: Adi Pujakesuma
Diadu untuk menang...
Kandas ditindas...
Tak disangka, habis manis sepah dibuang...
Politik konspirasi jual diri....
Tebar pesona, jaring suara...
Pemandangan luar biasa...
Skandal jual beli angka masih ada...
Lobi-lobi sana sini usung kandidat...
Teguk arak kemenangan, pesta pora lupa karena kuasa...
Dan...
Setengah hatinya batu...Â
Hisap jantung toleransi demokrasi...
Menumpang darah dan air mata...
Yang penting berada di puncak kuasa lalu sibuk dalam hingar bingar pesta pora biarkan saja rakyat jelata terus jadi dhu'afa toh keberadaan mereka bisa jadi lumbung suaraÂ
Makassar, 14 Agustus 2016;