(Ilus: http://www.advancedphotoshop.co.uk/)
by: Adi PujakesumaÂ
Zaman baru penuh janji...
Harapan janji surga datangnya dari pilihan rakyat...
Seketika...
Kobaran harapan tersemat bersama orasi sang nahkoda...
Musibah datang bertubi-tubi tanpa henti menggores luka memancing air mata....
Kemarau dan kekeringan tak terpisahkan tiba hujan banjir berceraian...
Tatkala abdi negara kerahkan tenaga
Peras keringat....
Banting tulang....
Tak jauh beda sapi perahan dipacu janji sejahtera
Srikandi inspeksi anggaran sunatan massal dari istana...
Tiada hujan tiada badai tebar luka pembuluh duka
Menciderai hatinurani.....
Entah......
Kebetulan atau sengaja...
Pesan dari langit berkata, waspadalah!!!
Saat itu,
Ribuan rakyat terbangun dari mimpi
Bersalah telah menusuk harapan palsu
Dan sesaat setelah itu
Sesal mereka lupa pada kenyataan
Atau...
Sedang dalam kutukan dan hukuman zaman percobaan...
Kering-kerontang meradang
Meragukan gelisah dimana-mana...
Makassar, 8 Agustus 2016