Peristiwa menyayat hati dialami Ay, Gadis 20 tahun. Korban diperkosa secara bergiliran oleh belasan orang di kawasan perkuburan di belakang Madrasah Aliyah (MA) di Desa Rasau Jaya, Kecamatan Rasau, Kabupaten Kubu Raya, pada Sabtu (23/7) malam.
Korban diketahui sudah dua kali diperkosa oleh pelaku yang diduga sama. Sebelumnya, ia diperkosa di sebuah kawasan oleh pelaku yang diduga lebih dari tiga orang, kejadian itu terjadi di Jalan Paku Alam, pada Sabtu, (16/7). Lalu, pada Sabtu, (22/7) Ay dibawa ke Jalan Beringin atau daerah kandang ayam dan diperkosa lebih dari lima orang. Para pelaku terindikasi teman-teman sang pacar.
Apalah daya perlawanan si korban sia-sia karena jumlah pelaku sangat banyak, akhirnya hingga tak berdaya dan langsung tak sadarkan diri. Seharusnya sebagai pacar kalau sayang melindungi dari laki-laki “hidung belang” bukan memperlkaukan pacar seperti pelacur. Polisi yang mendapat laporan kasus pemerkosaan langsung bekerja cepat melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas pelaku.
- Palangka Raya- Kalimantan Tengah
LS (14) terpaksa terpaksa layani nafsu bejat ayah tiri, dikarenakan akan diusir dan dibunuh. Jar (46) warga Kecamatan Tewah, Kabupaten Gunung Mas Kalimantan Tengah, tega merenggut kegadisan anak tirinya. Aksi bejat ini kepergok oleh istrinya sendiri yang merupakan ibu kandung korban. Jar dijerat dengan Pasal 81 Ayat (3) UU RI Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.
Perbuatan Jar diulangi lagi pada Febuari 2016 di rumah dinas guru SD. Korban yang sedang tidur dihampiri lalu dipaksa bersetubuh. Kali ini terdakwa mengancam jika kemauannya ditolak maka korban akan dibunuh. Karena ketagihan perbuatan tersebut diulang lagi beberapa kali. Singkatnya, terdakwa sudah melepas celana korban dan celananya. Namun, istri terdakwa, Jar, datang memergoki aksi bejatnya. Celakanya setelah kepergok istrinya (ibu korban) ayah tiri biadab tersebut beralibi memukul korban dengan sapu dan mengatakan dirinya digoda anak tirinya. Dasar ayah tiri hidung belang. Hemm!!!.
- Yogyakarta
Seorang siswi MTs, S (16), diperkosa berkali-kali oleh Ismail Kepala sekolah Madrasah Aliyah di Bantul hingga akhir hamil. Meski bukan tempat korban bersekolah, namun lokasinya berdekatan dengan asrama korban.
Saat diinterogasi Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polda DIY korban mengaku, telah diperkosa empat kali, tapi lupa tanggal peristiwanya. Hanya terakhir kejadian (6/5/ 2016).
Semenjak bercerai dengan istrinya sejak 2012 lalu, S (16) menjadi pelampiasan nafsu birahi pelaku, tanpa memandang identitas beliau sebagai guru merupakan tokoh panutan bagi para murid-muridnya. Begitu mengetahui korban hamil, pelaku sering memberikan obat-obatan untuk menggugurkan kandungan. Beruntung aksinya cepat terendus dan korban dapat diselamatkan.
- Sumatera Utara
RS (bukan nama sebenarnya) 10 tahun, diperkosa oleh seorang Suyetno alias Sisu, saat ia ditinggal sendirian oleh ibunya. Tragisnya, Sisu ternyata mengidap penyakit raja singa/sifilis.
Kepada polisi, Suyetno mengaku sudah tidak pernah bersetubuh dengan istrinya karena menderita penyakit kelamin. Kecurigaan ibu korban muncul setelah korban menjadi pendiam. Selain itu, kemaluan korban mengeluarkan darah dan nanah. Awalnya, korban enggan bercerita. Namun setelah didesak, korban menangis dan bercerita kepada ibunya telah diperkosa tiga kali, Ngeri!.
- Tulang Bawang, Lampung
Peristiwa tragis dialami gadis dibawah umur berinisial E (15) diperkosa oleh 30 pemuda terjadi di Tulang Bawang, Lampung hingga hamil tiga bulan.