by: Adi Pujakesuma
 (Ilus: dok. RTC)
Terjajah......
Tertindas tidak punya apa-apa
Kita memang tak punya apa-apa untuk diandalkan
Ternyata...
Kemerdekaan hanya puing semu semata...
Merdeka masih dibawah intimidasi feodalisme patrimonial kolonial
Merdeka!
Pekikan berdarah pahlawan tempo dulu
Dahulu Hidup dengan duit lima ribu rupiah sudah biasa, bahkan ada yang bisa hidup hanya dengan duit lima ratus rupiah....
Inilah warga negara Indonesia bebas memiliki duit sedikit.....
Merdeka!
Pekikan gelisah kaum marjinal pada tepian malam tiada bintang
Tak lebih sekedar wacana penguasa-penguasa jumawa bermuka tebal....
Culas....
Setahun sekali menahan perih menanti remisi paling dicari...
Sementara badut-badut bermuka tebal berjalan tegap, berjubah kepalsuan tampak tak peduli....
Kemana kita mengadu.....
jika aline-alineanya hanya lirik sepi tanpa makna
Merdeka!
Kemana sila Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
Makassar, 28 Juli 2016
by: Adi Pujakesuma
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H