Mohon tunggu...
Subhan Riyadi
Subhan Riyadi Mohon Tunggu... Lainnya - Abdi Negara Citizen Jurnalis

Stop! Rasialisme anti minoritas apa pun harus tak terjadi lagi di Indonesia. Sungguh suatu aib yang memalukan. Dalam lebih setengah abad dan ber-Pancasila, bisa terjadi kebiadaban ini kalau bukan karena hipokrisi pada kekuasaan (Pramoedya Ananta Toer). Portal berita: publiksulsel.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Menjadi Minoritas

8 Juli 2016   17:10 Diperbarui: 9 Juli 2016   08:31 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(sumber gambar:anick.wordpress.com)

Menjadi Minoritas adakah duka

Marah adalah luka

Menggebu adalah cemburu

Ingin sekali pekik sekeras-kerasnya

Menyebalkan!!!

Menjadi minoritas menyakitkan, bukan sesuatu yang diinginkan..

Berat menjadi minoritas..

Membeludak sejuta sontak, buat apa aku ada ditengah kerapuhan

Memalukan diri sendiri..

Terkadang berlari pilihan sanubari..

Akhiri lahir menjadi minoritas

Bukankah!!!

Mayoritas itu penantang-MU

Makassar, 8 Juli 2016

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun