By: Adi Pujakesuma
 ( sumber gambar: dailymoslem.com)
Ku rasa ingin puas-puasin malam ini memelukmu dan menidurkanmu dalam dekapan hayalku
Karena selamanya kau tau kapan lagi ku bisa mendekap erat tubuhmu dalam peluk selembut sutera
Bisa memandang wajahmu kala terlelap cukup membuat batinku nelangsa
Karena kusadari kau bukan milikku takkan bisa melihatmu setiap hari....
Cintaku tak pernah padam untukmu sayang
Sebagian tubuhmu adalah tubuhku
Kau bidadari fantasiku....
Ku yakin sejauh apapun kita terpisah hati slalu terpaut
Kau kan selalu ingat kenangan manis saat berdua memadu kasih melepas rindu, tanpa kata cukup desahan rasa bicara, bahwa kita saling cinta
Kau wanita yang mengenal kekuranganku selain muhrimku
Hadirmu kembali lahirkan getar-getar asmara dengan taruhan jiwa raga
Juga menyiksaku....
Suatu saat nanti kita pasti akan saling mencari
Andai saja seperti kisah Adam dan Hawa
Makassar, 29 Juni 2016