Mohon tunggu...
Subhan Riyadi
Subhan Riyadi Mohon Tunggu... Lainnya - Abdi Negara Citizen Jurnalis

Stop! Rasialisme anti minoritas apa pun harus tak terjadi lagi di Indonesia. Sungguh suatu aib yang memalukan. Dalam lebih setengah abad dan ber-Pancasila, bisa terjadi kebiadaban ini kalau bukan karena hipokrisi pada kekuasaan (Pramoedya Ananta Toer). Portal berita: publiksulsel.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Seperti Kisah Adam dan Hawa

29 Juni 2016   07:40 Diperbarui: 29 Juni 2016   08:18 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

By: Adi Pujakesuma

 ( sumber gambar: dailymoslem.com)

Ku rasa ingin puas-puasin malam ini memelukmu dan menidurkanmu dalam dekapan hayalku

Karena selamanya kau tau kapan lagi ku bisa mendekap erat tubuhmu dalam peluk selembut sutera

Bisa memandang wajahmu kala terlelap cukup membuat batinku nelangsa

Karena kusadari kau bukan milikku takkan bisa melihatmu setiap hari....

Cintaku tak pernah padam untukmu sayang

Sebagian tubuhmu adalah tubuhku

Kau bidadari fantasiku....

Ku yakin sejauh apapun kita terpisah hati slalu terpaut

Kau kan selalu ingat kenangan manis saat berdua memadu kasih melepas rindu, tanpa kata cukup desahan rasa bicara, bahwa kita saling cinta

Kau wanita yang mengenal kekuranganku selain muhrimku

Hadirmu kembali lahirkan getar-getar asmara dengan taruhan jiwa raga

Juga menyiksaku....

Suatu saat nanti kita pasti akan saling mencari

Andai saja seperti kisah Adam dan Hawa

Makassar, 29 Juni 2016

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun